Berita / / Artikel

Rupiah Ditutup Melemah Rp11.822/USD; Diperkirakan Akan Berla

• 13 Sep 2014

an image
Karyawan Bank Indonesia Jawa Barat memerlihatkan Uang Rupiah Kertas Pecahan Rp. 100.000 Tahun Emisi 2014 dengan frasa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bandung, Jawa Barat (Antara Foto/Agus Bebeng)

Saat ini investor masih menanti parlemen yang akan dibentuk oleh pemerintahan yang akan datang

Bareksa.com - Pada penutupan perdagangan akhir pekan ini, pergerakan rupiah masih tertekan ke level terendahnya di Rp11.822 per dolar Amerika Serikat. Pelemahan rupiah ini masih akan terus terjadi hingga Oktober nanti, menurut Currency Dealer PT Emco Money Broker, Jessica Ariska.

Selama perdagangan hari ini terpantau pergerakan rupiah di kisaran Rp 11.817 - Rp 11.822 per dolar Amerika Serikat. Atau melemah dari penutupan kemarin yang berada di level Rp 11.800 per dolar Amerika.

Saat ini investor masih menanti parlemen yang akan dibentuk oleh pemerintahan yang akan datang tambah Jessica kepada Bareksa.com

"Selain itu pelemahan rupiah juga didorong oleh rencana kenaikan BBM pada awal November nanti, sedangkan untuk sentimen dari global yakni menanti hasil rapat The Fed," ungkap Jessica.

Volume perdagangan hari ini terpantau sepi, yakni tidak mencapai USD10 juta atau menurun sekitar 50 persen dari volume transaksi kemarin yaitu sebesar USD15 juta.

Meskipun terus melemah, namun dalam satu hari perdagangan belum pernah terjadi pelemahan yang signifikan. Dari hari ke hari rupiah hanya turun sekitar 10 hingga 15 poin.

Tags: