Diversifikasi Usaha, Bukit Asam Bangun PLTU Senilai Rp2,5 T

Bareksa • 10 Sep 2014

an image
Pekerja melakukan pengecekan mesin pembangkit listrik di PLTGU Tanjung Priok, Jakarta (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

BUMN sektor tambang lainnya yakni Antam juga memperluas pabrik feronickel

Bareksa.com - Perusahaan batubara PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menganggarkan dana belanja modal sebesar Rp 2,5 Triliun di tahun 2015 untuk pengembangan pembangkit listrik dan ekspansi usaha.

Bukit Asam tengah membangun sejumlah pembangkit tenaga listrik, seperti PLTU Banjarsari dengan kapasitas 2X 100 MW dan PLTU Banko Tengah dengan kapasitas 2X620 MW di Sumatera Selatan.

Proyek pembangunan PLTU Banjarsari diharapkan selesai pada kuartal IV-2014.

Sedangkan proyek PLTU Banko Tengah tengah dalam proses financial closure dan diharapkan selesai pengerjaannya di tahun 2017.

Perusahaan tambang pelat merah lainnya, PT Aneka Tambang Tbk juga telah menganggarkan dana belanja modal di tahun 2015 sebesar Rp 1,5 Triliun untuk perluasan pabrik feronikel Pomalaa (P3FP). Dana tersebut berasal dari kas internal sebanyak 30 persen dan sisanya akan diperoleh dari eksternal perusahaan melalui pinjaman ataupun obligasi.

Dengan perluasan pabrik P3FP tersebut, kapasitas pabrik feronikel perseroan akan meningkat dari 18-20 ribu ton nikel menjadi 27-30 ribu ton nikel per tahun. 


Investor Daily, Hal. 15