Borneo Energi (BORN) Akan Restrukturisasi Utang $350 Jt: Kon

Bareksa • 08 Sep 2014

an image
Tumpukan uang dollar di atas meja - (Reuters)

Borneo ingin memperpanjang jangka waktu utang menjadi 5-7 tahun

Bareksa.com - PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN) kembali berniat merestrukturisasi pinjaman senilai USD350 juta dari pinjaman jangka pendek ke pinjaman jangka panjang. "Tenornya menjadi lima atau tujuh tahun," kata Alexander Ramlie, Presiden Direktur BORN.

Fasilitas yang diterima anak usaha BORN, PT Asmin Koalindo Tuhup (AKT) ini semula adalah utang pra-ekspor senilai maksimal USD350 juta dengan tingkat bunga sebesar LIBOR ditambah 2,75 persen dari First Gulf Bank (FGB).

Nilai tersebut setara 85 persen dari nilai kontrak penjualan batubara AKT kepada Noble Resources International (Noble) Pte Ltd.

Tahun ini, BORN melalui AKT menargetkan bisa memproduksi batubara 1,8 juta metrik ton (MT). Tapi AKT belum tentu bisa mencapai target itu. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberi kuota produksi 2014 sebanyak 1,02 juta MT ke perusahaan ini. (NP)


Kontan, hal 5