Bareksa.com - PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), tengah menjajaki pinjaman baru untuk melunasi utang jangka pendek sebesar USD250 juta.
Emiten yang bergerak di bidang hulu minyak dan gas milik grup Bakrie ini, mengharapkan pinjaman berbunga rendah agar bisa menghemat beban bunga.
Imam Agustino, Direktur Utama ENRG berharap pinjaman ini dapat diperoleh sebelum akhir tahun. "Belum tahu apakah pada kuartal III atau tidak, yang pasti sebelum akhir tahun."
Tahun lalu, Energi Mega sudah refinancing utang sebesar USD203 juta dengan bunga hanya 6 persen dari sebelumnya 20 persen sehingga menghemat beban bunga sebesar USD28 juta. (NP)
Bisnis Indonesia, hal 9.