Pendapatan Eksportir Batubara ADRO Naik 7% Imbas Kenaikan Vo

Bareksa • 28 Aug 2014

an image
Pemindahan batubara ke kapal Tongkang (Adaro.com)

Kenaikan volume mengkompensasi penurunan harga jual.

Bareksa.com - Salah satu eksportir batubara terbesar di Indonesia PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mencatatkan kenaikan pendapatan semester I-2014 sebesar 7 persen menjadi USD1.693 juta dari periode yang sama sebelumnya, didukung oleh kenaikan  volume penjualan batubara sebesar 13 persen.

Kenaikan volume periode Januari-Juni 2014 mengkompensasi penurunan harga jual rata-rata sebesar 5 persen dibanding periode yang sama sebelumnya. Sementara untuk beban produksi naik tipis, yakni sebesar satu persen menjadi USD1.260 juta dibanding USD1.251 juta.

Meskipun begitu, laba bersih semester I-2014 Adaro turun 32 persen menjadi USD167,9 juta dibanding USD247,9 periode sama tahun sebelumnya, karena tahun lalu terdapat keuntungan dari akuisisi Balangan.

Menggunakan asumsi nilai tukar rupiah Rp11.600 per dolar Amerika, maka laba per saham periode Januari-Juni 2014 sebesar Rp60,9 per saham, turun 32 persen dibanding Rp89,9 per saham tahun sebelumnya. (NP)

 

*oleh Sigma Kinasih