Bareksa.com - Dalam acara Investor Summit & Capital Market Expo 2014 di Surabaya, perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan, PT BW Plantation Tbk (BWPT) menjelaskan kepada investor jika tahun 2014 ini, investor asing sudah mulai masuk dan mengoleksi kembali saham-saham emiten kelapa sawit karena harga Crude Palm Oil (CPO) sudah mulai meningkat.
Selain itu, permintaan CPO juga lebih besar daripada pasokan. Bahkan, permintaan CPO di Indonesia hampir melampaui India sebagai konsumen CPO terbesar, dan pangsa pasar CPO saat ini terbesar dibandingkan dengan minyak nabati lainnya.
Manajemen menjelaskan jika pada tahun 2013 lalu banyak investor asing yang keluar dari saham emiten yang bergerak di kelapa sawit karena harga kelapa sawit yang terus menurun, sehingga investor khawatir penurunan itu akan berdampak negatif terhadap kinerja perusahaan.
Manajemen juga menjelaskan jika penurunan harga saham BW Plantation lebih karena pengaruh dari menurunnya harga CPO. Sementara itu, pada kuartal I tahun 2014 kinerja perseroan meningkat. Manajemen yakin peningkatan ini dapat dipertahankan sampai dengan akhir tahun.
Saat ini BW Plantation, melalui Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indoneisa (GAPKI), juga berusaha untuk mengontrol harga CPO karena Indonesia sendiri merupakan penghasil CPO terbesar yang berpotensi menentukan harga acuan CPO. (NP)
*oleh Sigma Kinasih