Bareksa.com - Produsen beton untuk proyek infrastruktur PT Wijaya Karya Beton Tbk (Wika Beton) bekerjasama dengan anak usaha PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), yakni PT Krakatau Engineering akan membangun pabrik di Cilegon, seluas 3 hektar dengan nilai investasi sebesar Rp 132 miliar.
Anak usaha BUMN Konstruksi PT Wijaya Karya (persero) Tbk ini masih memiliki sisa belanja modal tahun 2014 sebesar Rp 895,2 miliar yang diperoleh dari penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO).
"Belanja modal Wika Beton sampai saat ini masih cukup, dan tak memerlukan dana eksternal lagi," ungkap Puji Haryadi, Sekretaris Perusahaan Wika Beton kepada Kontan.
Dana Rp1,2 triliun yang diperoleh dari Initial Public Offering baru digunakan sekitar 25,4 persen untuk eksplorasi quori atau material alam, pengembangan pabrik baru, peningkatan kapasitas pabrik, pengadaan empat alat inner booring.
Saham Wika Beton dengan kode "WTON" sejak IPO pada 8 April 2014 hingga kemarin (19/8) telah memperoleh return sebesar 71,18 persen karena kenaikan harga saham menjadi Rp1.010 per saham dari sebelumnya Rp590 per saham pada saat IPO. (NP)