Bareksa.com - Emiten infrastruktur, PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) berencana menggalang dana Rp380 miliar melalui penerbitan saham baru tanpa hak memesan terlebih dahulu alias nonpreemptive rights, dengan maksimal 10 persen saham yang beredar di pasar atau melepas 1,52 miliar lembar saham dengan harga perkiraan penawaran Rp250 per saham.
General Manager Corporate Affair META Deden Rochmawaty mengatakan dana dari penerbitan saham akan digunakan untuk membiayai ekspansi usaha, diantaranya akuisisi proyek infrastruktur. “Salah satunya untuk mengembangkan bisnis tower telekomunikasi yang baru saja dimasuki perseroan sejak akhir tahun lalu,” katanya, Selasa (12/08).
Pada akhir 2013, META memasuki sektor baru, yakni perusahaan menara telekomunikasi dengan mengakuisisi saham mayoritas di PT Tara Cell Intrabuana (TCI) melalui anak usaha perseroan, PT Telekom Infranusantara. (QS)
Bisnis Indonesia, hal. 10