Analis: Rupiah Masih Akan Sideways Hingga Pemerintahan Baru

Bareksa • 12 Aug 2014

an image
Kurs rupiah pada Senin pagi (16/6) tercatat Rp11.792 per dolar AS. (ANTARA News/Yudhi Mahatma)

Dalam jangka pendek, perkembangan geopolitik dan rilis data ekonomi AS masih sebagai penggerak nilai tukar

Bareksa.com - Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperkirakan berada dalam rentang Rp 11.500-Rp 11.850 hingga pemerintahan baru dilantik.
Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengungkapkan kepada Bareksa.com bahwa pelaku pasar forex masih menunggu sidang perselisihan hasil pemilu (PHPU) dan diputuskan siapa pemenang gugatan MK.

"Rupiah diperkirakan masih bergerak dalam fase konsolidasi hingga pemerintahan baru dilantik. Untuk jangka pendek, sentimen penggerak rupiah masih berasal dari geopolitik yang belum mereda, baik konflik di Irak dan juga Ukraina-Rusia."

Ariston menambahkan bahwa hasil sidang MK dapat menjadi penggerak jika tim Prabowo dinyatakan sebagai pemenang karena sebagian besar pelaku pasar meyakini tim Prabowo tidak akan memenangi persidangan.

Hingga pukul 16.30 WIB, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS masih berada di level Rp 11.683 melemah tipis dari hari sebelumnya yang tercatat di level Rp 11.675.