Bareksa.com - 25 saksi tim Prabowo-Hatta dari Papua akan dihadirkan pada sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) keempat pada hari ini (12/8), karena keterbatasan waktu untuk mendengarkan keterangan saksi kemarin (11/8)
"Kami akan hadirkan juga beberapa saksi dari Papua untuk membuktikan kecurangan pemilu di 14 kabupaten/kota di sana," kata anggota tim hukum Prabowo-Hatta, Habiburokhman, seperti dilansir Kompas Online.
Selain saksi dari Papua, tim Prabowo-Hatta juga akan menghadirkan sejumlah saksi dari Nias Selatan, Jawa Timur, dan sejumlah saksi dari wilayah lain dengan total saksi mencapai 25 orang.
"Kami hadirkan saksi untuk memperkuat dalil tentang adanya kecurangan di tingkat nasional."
Mayoritas saksi Prabowo mempermasalahkan jumlah daftar pemilih khusus tambahan (DPKTb) di wilayahnya masing-masing. Hamdan mengatakan, jika cukup waktu, maka pihaknya juga akan memeriksa 25 saksi dari pihak KPU, dan 25 saksi dari pihak Jokowi-JK. Namun, jika waktu tidak cukup, pemeriksaan hanya akan dilakukan untuk pihak Prabowo-Hatta, dan pihak KPU. Saksi dari pihak Jokowi-JK akan diperiksa pada hari selanjutnya.