Bareksa.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan menerbitkan obligasi daerah atau municipal bonds senilai Rp3,5 triliun hingga Rp4 triliun yang akan digunakan untuk pembangunan Bandara Internasional Kertajati, kata Venny Widjaja, Diretur PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Permohonan penerbitan obligasi daerah yang memperoleh peringkat AA- dari pefindo ini belum diterima oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ungkap Nurhaida, Kepala OJK. "Proses penerbitan obligasi daerah sama seperti obligasi korporasi, tapi persyaratan dokumennya tentu ada yang berbeda"
Pefindo juga memeringkat tiga pemerintah daerah (pemda) lain, yaitu Makassar dengan peringkat A-, Balikpapan dengan peringkat A, dan DKI Jakarta mendapatkan peringkat AA+. “Ada dua daerah lagi yang sedang diperingkat, namun belum bisa dipublikasikan,” tutur Venny.
Obligasi daerah menarik karena berpotensi memberikan kupon yang lebih tinggi dibandingkan obligasi pemerintah atau Surat Berharga Negara (SBN) karena risikonya yang lebih besar, ungkap Fakhrul Aufa, analis obligasi
Sementara menurut Hans Kwee, analis Investa Saran Mandiri, risiko investasi pada obligasi daerah di Indonesia relatif kecil karena utang pemda masih kecil. (NP)
KONTAN, hal.1