Bareksa.com - Setelah kegiatan bisnis sempat melambat pada semester pertama tahun ini dan dengan selesainya proses pemilihan umum (pemilu), sejumlah BUMN konstruksi yang listing di Bursa Efek Indonesia kini bersiap mempercepat laju ekspansi dengan mengandalkan berbagai sumber pendanaan.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) akan menerbitkan obligasi lewat mekanisme penawaran umum berkelanjutan (PUB) I yang nilai emisi obligasinya dinaikkan dari Rp1 triliun menjadi Rp2 triliun.
Anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Adhi Persada Properti juga akan menjajaki proses penerbitan obligasi senilai Rp500 miliar.
Sedangkan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) juga tengah menyiapkan rencana penerbitan obligasi berkelanjutan I tahap II senilai Rp300 miliar. Obligasi ini merupakan rangkaian obligasi berkelanjutan PTPP yang ditargetkan senilai Rp1 triliun.
Sementara itu, emiten konstruksi pelat merah lainnya yakni PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), memilih opsi pendanaan berupa pinjaman perbankan. Perseroan masih memiliki opsi pendanaan dari perbankan yang masih mencukupi untuk membiayai ekspansi, ungkap Natal Argawan Pardede, Sekretaris Perusahaan WIKA. (QS)
Bisnis Indonesia, hal 13