Bareksa.com - Hingga semester I-2014, produksi minyak nasional hanya 797 ribu bph atau 98 persen dari target APBN-Perubahan 2014 yakni sebesar 818 ribu bph disebabkan adanya laju penurunan produksi secara alamiah, cuaca buruk di awal tahun, dan berbagai musibah, menurut Muliawan, Deputi Operasi SKK Migas.
"Kemarin sempat terjadi blow out di lapangan PT Sele Raya, tetapi sudah beres. Kemudian ada permasalahan teknis di Lapangan Bukit Tua karena struktur tanahnya labil itu juga musibah," tambah Muliawan.
Produksi minyak nasional masih sulit menembus angka 1 juta barel per hari (bph) pada tahun ini karena Blok Cepu yang diharapkan dapat menambah produksi, baru dapat beroperasi sepenuhnya pada tahun depan dengan total produksi sekitar 165 ribu bph.
Dengan tambahan sebanyak itu, total produksi minyak nasional pada 2015 pun masih di bawah 1 juta bph, jika tidak ada tambahan signifikan dari sumur-sumur lainnya maupun melalui kegiatan pengurasan tahap lanjut (enhanced oil recovery/EOR). (NP)
Investor Daily, hal. 1