Bareksa.com - Kementrian Pertanian (Kementan) optimis ekspor produk perkebunan tahun ini naik 5-10 persen menjadi US$30,95 miliar sampai US$32,42 miliar dari realisasi sepanjang Januari-Desember tahun lalu sebesar USD 29,48 miliar.
Meski kinerja ekspor sepanjang triwulan I-2014 masih lesu, namun pada tiga triwulan selanjutnya diyakini terus meningkat dengan membaiknya perekonomian global yang akan mendorong perbaikan permintaan akan produk tersebut.
Menguatnya nilai tukar dolar AS terhadap rupiah belum mampu mengangkat nilai ekspor produk perkebunan akibat turunnya permintaan. Lesunya kinerja ekspor produk perkebunan juga akibat imbas kondisi ekonomi sejumlah negara tujuan ekspor, terutama negara Uni Eropa. (QS)
Investor Daily, hal. 7