Bareksa.com – Produsen batu bara PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) mengkaji pembangunan pembangkit listrik di Sumatra berkapasitas 100 megawatt dengan nilai investasi mencapai USD180 juta.
Amir Sambodo, Direktur Utama Berau Coal mengatakan langkah tersebut ditempuh sebagai salah satu bentuk diversifikasi usaha, ditengah kondisi harga batu bara yang masih melemah.
“Ini masih kami pelajari, tetapi tidak akan dibangun tahun ini. Kami masih mengkaji nanti sumber batu bara untuk pembangkit itu dari mana, apakah melalui akuisisi tambang batu bara di sekitarnya atau bagaimana,” ujarnya. (NP)
Bisnis Indonesia, hal.14