Bareksa.com - Sepanjang semester I-2014 laba bersih PT Perusahaan Listrik Negara Tbk (PLN) melonjak 159 persen, dibantu efisiensi biaya pegawai, sewa dan pembelian tenaga listrik, ditengah pendapatan yang meningkat.
Laba bersih dalam periode Januari-Juni naik menjadi Rp 12,34 triliun, atau Rp 267 per saham, dibanding dengan Rp4,77 triliun atau Rp103,33 per saham pada periode yang sama tahun lalu.
Pendapatan perusahaan BUMN yang dapat menjual listrik langsung ke masyarakat ini pada semester I-2014 naik 25 persen dibandingkan periode sama sebelumnya menjadi Rp145,11 triliun ditengah kenaikan beban bahan bakar sebesar 27 persen.
Untuk itu PLN melakukan efisiensi pada pos selain bahan bahan bakar sehingga meningkatkan margin usaha menjadi 18,4 persen dibandingkan 15,9 persen tahun lalu.
Margin usaha PLN melonjak drastis menjadi 13 persen pada tahun 2009, dari 2 persen di tahun 2008 akibat penurunan beban bahan bakar sebesar 21 persen, sehingga laba usaha tahun 2009 melonjak 410 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp18,4 triliun walaupun pendapatan operasi turun 12 persen. (QS)
Grafik Margin Usaha PLN Periode tahunan 2008-2013 & Semester I 2013-2014
*Tahun 2011 & 2012 Hasil Audit Kembali
Sumber : Bareksa.com
Grafik Kinerja Keuangan PLN Periode tahunan 2009-2013 dan semester I-2014
*Periode Januari-Juni 2014
Sumber : Bareksa.com
*oleh Ni Putu Kurnia Sari