Produsen Nikel, INCO Catat Laba Bersih Naik 55 Persen Imbas

Bareksa • 25 Jul 2014

an image
File photo of an aerial view showing the Grasberg Mine, which is operated by the U.S.-based Freeport-McMoRan Copper & Gold, in Indonesia's Papua province. (REUTERS/Muhammad Yamin)

Margin Laba kotor meningkat dari 18,21% menjadi 25,9% di semester I-2014

Bareksa.com - Emiten penambang nikel, PT Vale Indonesia Tbk (INCO), pada semester pertama tahun ini mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 4 persen dibandingkan periode sama tahun lalu menjadi USD482 ribu. Tetapi margin laba kotor INCO naik signifikan menjadi 25,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya hanya 18,21 persen.

Dengan begitu, produsen nikel ini berhasil memperoleh laba bersih sebesar USD68 ribu atau meningkat 54,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Laba per saham yang diperoleh investor meningkat menjadi USD0,007 per lembar yang sebelumnya hanya USD0,004 per lembar saham.