Bareksa.com - Emiten penambang nikel, PT Vale Indonesia Tbk (INCO), pada semester pertama tahun ini mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 4 persen dibandingkan periode sama tahun lalu menjadi USD482 ribu. Tetapi margin laba kotor INCO naik signifikan menjadi 25,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya hanya 18,21 persen.
Dengan begitu, produsen nikel ini berhasil memperoleh laba bersih sebesar USD68 ribu atau meningkat 54,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Laba per saham yang diperoleh investor meningkat menjadi USD0,007 per lembar yang sebelumnya hanya USD0,004 per lembar saham.