Bareksa.com - Nusantara Infrastructure Tbk (META) rencanakan 8 sampai 9 proyek dikerjakan tahun ini, namun dari jumlah tersebut hanya 1 sampai 2 proyek yang bernilai besar.
“Untuk proyek yang tergolong kecil lebih banyak di divisi hydro dan di water (pengelolaan air bersih)”, ungkap John Scott Younger, Managing Director META.
Bareksa.com menghadiri acara Buka Puasa Bersama antara Direksi META dan Media Kamis (17/07) di Restoran Mera Delima dimana dalam acara tersebut juga dijelaskan perkembangan proyek yang sedang dikerjakan META.
Proyek mini hydro yang akan dikerjakan memiliki kapasitas antara 5-15 Megawatt dengan lokasi utama di Sumatera.
Namun proyek tersebut masih terhambat persetujuan pemerintah, serta hal-hal yang berkaitan dengan perizinan dan lain-lain, sehingga dibutuhkan waktu sekitar 2 sampai 3 tahun.
Di bisnis tower, setelah mengakuisisi PT Tara Cell Intrabuana (TCI) melalui PT Telkom Infranusantara jumlah tower yang dimiliki META hampir mencapai 500 unit.
Dalam waktu dekat META akan tambah tower baru sekitar 350 unit, tambah Scott.
Sementara dari bisnis tol, Scott menyampaikan belum ada rencana ekspansi baru.
Kinerja saham META juga masih tertinggal jauh dibandingkan dengan kinerja IHSG dan sektor infrastruktur.
Dalam satu tahun terakhir META memiliki negative return 14,69 persen. Sedangkan IHSG dan sektor infrastruktur memperoleh return masing-masing 8,34 persen dan 11,63 persen.
Dilihat dari kinerja keuangan, dalam periode kuartal I-2014, laba bersih tercatat melonjak 296,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp27,1 miliar.
Tetapi dari segi valuasi, berdasarkan data Bareksa.com pada harga saat ini META diperdagangkan pada Price To Earning Ratio (PER) 50,74x dan EV/EBITDA 18,89x lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan lain.
Menunjukan nilai saham META lebih mahal dibandingkan dengan perusahaan lain berdasarkan perbandingan nilai valuasi
Valuasi perusahaan pengelola tol di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperdagangkan pada PER rata-rata 22,5x dan EV/EBITDA rata-rata 12,38x.
Sedangkan untuk perusahaan pengelola tower di BEI diperdagangkan pada PER rata-rata 17,91x dan EV/EBITDA 15,2x
(NP)
Sumber: Bareksa.com
*oleh Sigma Kinansih