Bareksa.com - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) melalui anak usahanya, PT Saka Energi Indonesia, telah mengakuisisi 36 persen hak partisipasi area shale gas fasken di Amerika Serikat dari Swift Energy Company senilai US$175 juta (Rp2 triliun).
Transaksi yang dilakukan pada Selasa (15/7), terdiri dari pembayaran tunai senilai US$125 juta dan porsi Swift untuk biaya pengembangan lapangan sebesar US$50 juta. Pengembangan Shale Gas Fasken ini akan melibatkan areal seluas 8.300 hektar di kawasan tersebut.
Direktur Utama PGN Hendi Prio santoso berharap melalui akuisisi 36 persen hak partisipasi Area Shale Gas Fasken, perseroan mendapat banyak manfaat. Tidak hanya berkaitan dengan bisnis, tetapi juga pengetahuan terkait teknologi pengembangan shale gas.
Dana yang digunakan untuk aksi korporasi tersebut berasal dari surat utang berdenominasi dolar AS senilai US$1,35 miliar bertenor 10 tahun yang jatuh tempo pada 16 Mei 2024, dengan kupon 5,125 persen, ungkap Wahid Sutopo, Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko PGN. (QS)
Bisnis Indonesia, hal 13