Berita / / Artikel

Kredit Perbankan Alami Perlambatan Pada Bulan Mei

• 08 Jul 2014

an image
CEO Standard Chartered Bank Indonesia Tom Aaker (kiri) (ANTARA FOTO/Audy Alwi)

Perlambatan terjadi terutama untuk jenis penggunaan Modal Kerja

Bareksa.com - Pertumbuhan penyaluran kredit perbankan pada Mei 2014 masih mengalami perlambatan dengan hanya mencatatkan pertumbuhan sebesar 17,4 persen. Padahal pada bulan sebelumnya, tercatat pertumbuhan kredit sebesar 18,5 persen. Perlambatan tersebut terjadi pada hampir seluruh jenis kredit terkecuali pada kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit pemilikan apartemen (KPA).

Pelambatan penyaluran kredit tersebut terutama terjadi untuk jenis penggunaan Modal Kerja (KMK). Kredit yang disalurkan untuk jenis tersebut pada Mei 2014 tercatat sebesar Rp1.616,9 triliun, tumbuh
12,9 persen (yoy), melambat dibandingkan dengan pertumbuhan April 2014 sebesar 15,5 persen (yoy).

Adapun kredit yang disalurkan ke usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bank umum pada Mei 2014 tercatat sebesar Rp 635,4 triliun atau tumbuh 13,8% (yoy), melambat dibandingkan April 2014 yang sebesar 15,6% (yoy). Pangsa UMKM tersebut pada Mei 2014 mencapai 25,9% dari total kredit produktif.

Sedangkan kredit yang dipergunakan untuk pembiayaan ekspor mencapai Rp 60,4 triliun dengan pangsa mencapai 2,5% dari total kredit produktif. Kredit tersebut tumbuh 23,4% (yoy) atau menurun dibandingkan posisi April 2014 yang sebesar 27,6% (yoy).

Tags: