Bareksa.com – Realisasi penerimaan bea dan cukai dari awal tahun sampai 20 Juni 2014 tercatat sebesar Rp 76,3 Triliun atau 43,9 persen dari target sebesar Rp 173,4 Triliun yang ditetapkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014.
Jika diperinci, penerimaan cukai Rp 54,4 triliun atau 46,29 persen dan penerimaan bea masuk Rp 17,1 triliun atau baru 47,89 persen dari target.
Sedangkan penerimaan bea keluar hanya Rp 6,9 triliun atau 33,49 persen dari target APBNP 2014.
Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai (DJBC) Susiwijono Moegiarso menyatakan bahwa rendahnya realisasi penerimaan bea dan cukai tersebut karena masih seretnya kinerja ekspor, terutama ekspor mineral. Padahal selama ini, kata Susiwijono, ekspor mineral mentah menyumbang Rp 5 triliun dan menjadi salah satu sumber penerimaan bea keluar.
Sisiwijono masih berharap akan ada kompensasi penerimaan dari bea masuk dan cukai. Terlebih, laju impor barang masih tinggi seiring kuatnya permintaan domestik.
Kontan, Hal. 2