Bareksa.com - Tertulis dalam IQPlus, PT Roda Vivatex Tbk (RDTX) berniat untuk melakukan pengurangan tenaga kerja secara bertahap yang mencapai lebih dari 50 persen dan memangkas produksi hingga 15 persen.
Adapun latarbelakang dari tindakan ini menurut Wiriady adalah kenaikan tarif listrik sejak bulan Mei 2014, pelemahan rupiah membuat harga bahan baku benang, kimia, pewarna, spare part dan lainnya ditagih dalam mata uang dolar, sedangkan penjualan dalam rupiah, serta penurunan permintaan domestik.