Bareksa.com - Dikutip dari Okezone, Meskipun dolar Amerika Serikat (AS) berada di bawah tekanan, karena koreksi pertumbuhan ekonomi Amerika yang dikoreksi, tidak dapat membuat Rupiah menguat. Pagi ini, Rupiah dibuka hampir melampaui Rp12.100 per USD.
Melansir Bloomberg Dollar Index, Kamis (26/6/2014), Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) dibuka di Rp12.085 per USD, namun beberapa menit kemudian Rupiah terpuruk ke Rp12.095 per USD. Adapun pergerakan harian Rupiah, berada pada kisaran Rp12.083-Rp12.095 per USD.