Bareksa.com - PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mendapat pinjaman sindikasi US$ 75 juta berjangka waktu tiga tahun yang akan digunakan untuk modal kerja pembiayaan. Pinjaman tersebut berasal dari sejumlah bank dimana, Standard Chartered Bank bertindak sebagai mandated lead arranger, Kontan melaporkan.
Tahun ini, perusahaan pembiayaan kendaraan ini berencana menggenjot kredit. Perusahaan ini menargetkan bisa menyalurkan kredit Rp 9,3 triliun naik 8,14% dari tahun lalu Rp 8,6 triliun. Kontribusi penyaluran kredit terbesar masih dari kendaraan bekas 62% di tahun lalu. Rencananya, BFIN menambah porsi pembiayaan di segmen tersebut sampai 70% sampai akhir tahun ini.