Bareksa.com - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) berniat menaikkan harga jual semen antara 1%-2%. Langkah ini demi mengimbangi kenaikan tarif dasar listrik (TDL) karena sekitar 60%-65% kebutuhan listrik INTP dipasok oleh PT PLN.
Sebelumnya, pada Desember tahun lalu, INTP sempat mengerek harga jual semen sebesar 1,5%. Manajemen menilai, kenaikan tarif listrik dapat mengerek beban biaya operasional sekitar 5%-10%. Adapun beban listrik memegang porsi hingga 20% dari total biaya produksi INTP, Kontan melaporkan.