Smartphone, senjata andalan perkuat dering TRIO

Bareksa • 28 May 2014

an image
Indonesia merupakan basis besar untuk pasar konsumen domestik mengingat terdapat 240 juta penduduk yang didominasi oleh usia produktif - (Antaranews.com)

Target harga saham untuk 12 bulan adalah Rp1.700– Rp1.995 per saham

Bareksa.com - Indonesia merupakan basis besar untuk pasar konsumen domestik mengingat terdapat 240 juta penduduk yang didominasi oleh usia produktif. 

Seiring dengan perluasan cakupan jaringan data di pasar negara berkembang, peningkatan jumlah kelas menengah, adopsi smartphone dan feature phone dengan kemampuan internet akan mendorong pertumbuhan mobile phone berbasis internet. 

Selain itu, jumlah ketersediaan smartphone dengan harga yang terjangkau diprediksi akan meningkat. Mempertimbangkan kondisi tersebut serta meningkatnya kinerja penjualan Lenovo, Pefindo memperkirakan pendapatan PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) dapat bertumbuh sebesar 10% YoY atau Rp11,4 triliun tahun ini.

"Kami percaya penjualan smartphone di dalam negeri akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang didorong oleh konsumsi domestik tetap kuat, rendahnya penetrasi smartphone dibandingkan dengan penduduk yang masih di bawah negara-negara tetangga, persaingan yang ketat di antara produsen smartphone," kata analis Pefindo Madjid Abdillah.

Pefindo melihat bahwa penurunan penjualan BlackBerry dalam beberapa tahun terakhir tidak akan mempengaruhi penjualan smartphone dalam negeri karena dikompensasi oleh booming Android dan iOS. Untuk diketahui, selain Lenovo, TRIO juga memasarkan smartphone merek seperti Sony, Samsung, LG, dan produk Apple.

Berdasarkan data Frost & Sullivan, penjualan smartphone di Indonesia meningkat dengan pertumbuhan rata-rata tahunan (CAGR) dari 58,06% pada 2009- 2015. Tahun depan, volume penjualan smartphone di dalam negeri diperkirakan mencapai 18,7 juta unit. 

"Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan komunikasi dan basis data, kami percaya industri ini memiliki prospek cerah di masa depan," imbuhnya.

Pada 2012, TRIO melakukan kerjasama eksklusif dengan Lenovo untuk mendistribusikan seluruh produk telekomunikasinya di Indonesia. Pefindo melihat hal ini sebagai tindakan efektif bagi Perusahaan dengan melihat kinerja penjualan produk terebut. 

Penjualan Lenovo menunjukkan hasil mengesankan tahun lalu dan menargetkan dua kali lipat tahun ini. Pefindo percaya harga yang terjangkau serta produk berkualitas tinggi berada di balik kesuksesan kinerjanya. 

Sebagai distributor utama Lenovo, TRIO diuntungkan untuk dapat mengendalikan harga, dengan demikian, dapat mengambil marjin yang lebih tinggi. Selain itu, perusahaan berencana meningkatkan porsi smartphone di gerai mereka, yang pada gilirannya akan meningkatkan penjualan smartphone.

"Melihat kinerja yang mengesankan tersebut, kami memperkirakan kontribusi Lenovo akan melonjak, mengingat harga yang terjangkau dan produknya yang berkualitas tinggi," terangnya.

Oleh sebab itu, target harga saham untuk 12 bulan adalah Rp1.700– Rp1.995 per saham. (Sumber : Antaranews.com)