IQPlus - Sekretaris Perusahaan PTPP, Taufik Hidayat mengatakan, kontrak baru yang diraih perseroan tersebut berasal antara lain dari proyek Wang Residence Citicon di Jakarta senilai Rp400 miliar, kemudian Kutai Coal Terminal senilai Rp770 miliar, Sawangan Mall di Depok senilai Rp900 miliar, lalu dari Hotel Amni di Medan Rp120 miliar, Hotel Dompu Mangadoro di NTT Rp350 miliar, Cristian Center Nunukan di Kalimantan Utara, dan RSUD Balikpapan di Kalimantan Timur.
Taufik menambahkan, tahun ini perseroan menargetkan perolehan kontrak baru sebesar Rp24 triliun atau lebih tinggi dari realisasi perolehan di tahun 2013 sebesar Rp19,58 triliun.
"Angka tersebut sudah termasuk carry over di tahun 2013 sebesar Rp21,93 triliun," ujarnya dalam siaran pers, Senin.
Lebih lanjut ia menambahkan, tahun ini perseroan menganggarkan belanja modal (capex) sebesar Rp446 miliar atau lebih tinggi dari realisasi capex 2013 yang mencapai Rp202 miliar.
"Sumber pendanaan capex tahun ini berasal dari cadangan modal dan juga sisa dana dari IPO," ujarnya.
Sebagai salah satu perusahaan kontruksi terbuka di tanah air, PTPP saat ini masuk ke dalam Indeks Saham LQ45 disamping masuk dalam Indeks KOMPAS 100. Indeks Saham LQ45 terdiri dari 45 saham perusahaan yang dipilih berdasarkan pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar dengan kriteria yang sudah ditentukan dan dikaji setiap enam bulan sekali.