Berita / / Artikel

Emisi obligasi, Ciputra diprediksi bakal tawarkan kupon hing

• 21 Feb 2014

an image
Sebuah proyek bangunan bertingkat dalam proses pengerjaan di kawasan Kuningan (ANTARA FOTO/Fanny Octavianus)

Rencana emiten tersebut pada tahun ini diprediksi bakal mendapatkan respon positif dari pasar

IQPlus - PT Ciputra Development Tbk (CTRA) melalui anak usahanya yakni PT Ciputra Residence berencana menerbitkan surat utang (Obligasi) senilai Rp500 miliar pada kuartal I tahun ini. Adapun dana hasil emisi Obligasi itu bakal digunakan untuk kebutuhan ekspansi dan cadangan kas Perusahaaan.

Menanggapi hal tersebut, Analis PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO), Guntur Tri Hariyanto menuturkan, bahwa rencana salah satu Emiten pengembang properti tersebut untuk menerbitkan Obligasi pada tahun ini diprediksi bakal mendapatkan respon positif dari pasar. Karena menurut Guntur, dengan tidak menentunya kondisi Pasar Saham yang terjadi saat ini akan membuat Pasar Obligasi lebih menarik untuk dijajaki oleh para investor.

"Kalau rencana penerbitan Obligasi yang dilakukan oleh anak usaha CTRA dapat terealisasi tahun ini, kemungkinan akan habis diserap oleh investor. Karena, nilai emisi Obligasi yang akan dikeluarkan masih relatif kecil atau dibawah Rp1 triliun. Hal ini juga ditambah dengan fluktuatifnya Pasar Saham yang akan berdampak pada berkembangnya Pasar Obligasi," katanya, di Jakarta, Kamis.

Lebih lanjut Guntur menargetkan, bahwa dengan adanya nama besar CTRA, diproyeksikan kupon Obligasi yang ditawarkan nanti akan berkisar diangka 10% hingga 12%. Dengan prediksi kupon bunga sebesar itu, kemungkinan keuangan Perseroan tidak akan terlalu terbebani.

Ia mengungkapkan, bahwa pemilihan opsi penerbitan obligasi ini juga disambut baik olehnya. Pasalnya, bila Perseroan memilih opsi pinjaman perbankan, tentu akan mendapatkan suku bunga yang lebih dari itu.

"Investor saat ini pastinya masih mempertimbangkan ketidakpastian Pasar. Makannya, penerbitan Obligasi merupakan salah satu opsi paling baik bagi para investor," tuturnya.

Tags: