Hingga akhir Januari 2014, BPJS kesehatan raih iuran Rp2,57

Bareksa • 20 Feb 2014

an image
Warga menunjukan kartu BPJS Kesehatan yang siap digunakan (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

Iuran tersebut paling banyak disumbangkan dari Penerima Bantuan Iuran (PBI) sebesar Rp1,66 triliun

IQPlus - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan hingga Januari 2014 kemarin membukukan total pendapatan iuran peserta BPJS Kesehatan mencapai Rp2,57 triliun.

Iuran tersebut paling banyak disumbangkan dari Penerima Bantuan Iuran (PBI) sebesar Rp1,66 triliun dan sisanya dari non PBI seperti PNS, TNI, Polri dan pensiunan sebanyak Rp273,9 miliar.

Sementara untuk iuran non PBI lainnya yang didapat dari premi pemerintah pusat maupun daerah, TUVET, dan eks TNI Polri sebesar Rp504,6 miliar. Sedangkan untuk iuran pekerja formal atau badan usaha sebesar Rp109,5 miliar dan pekerja bukan penerima upah sebesar Rp20,9 miliar.

"Guna mempermudah peserta dalam menyetorkan iuran, 19 kantor cabang BPJS kesehatan bekerjasama dengan BRI dan siap melakukan penerimaan iuran dengan EDC mini ATM," kata Direktur Hukum Komunikasi dan HAL BPJS Kesehatan, Purnawarman Basundoro di Jakarta, Kamis, 20.

Ia menyebutkan, BPJS Kesehatan juga mencatat biaya pelayanan kesehatan yang direalisasikan untuk fasilitas kesehatan tingkat pertama di bulan Januari 2014 sebesar Rp645,17 miliar dan di bulan Febuari 2014 sebesar Rp395,20 miliar.

Perlu diketahui, hingga kemarin, 19 Febuari 2014, perkembangan data kepesertaan khusus untuk penerima upah dari sektor formal atau badan usaha tercatat mencapai sebanyak 94.790 perserta. Sedangkan untuk pekerja bukan penerima upah sebanyak 722.656.