IQPlus - PT Wijaya Karya Beton (Wika Beton) berharap sudah bisa melaksanakan penawaran umum perdana saham atau "initial public offering" (IPO) pada Maret atau sebelum Pemilu 2014.
"Beberapa langkah persiapan sudah dan terus dijalankan. Saat ini masih menunggu izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang disebut-sebut keputusannya dikeluarkan dalam pekan ini juga," kata Direktur Wika Beton Fery Hendriyanto di Medan, Rabu.
Dia mengatakan itu pada pertemuan dengan media yang dihadiri puluhan wartawan dari media cetak dan online lokal/nasional.
Dia menegaskan, pendaftaran pertama ke Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah dilakukan, selain ke OJK dan disosialisaskan.
"Mudah-mudahan listing di bursa sesuai target yakni dalam triwulan 2014 atau sebelum Pemilu yang digelar April," katanya.
Fery menolak menyebutkan jumlah saham yang akan dilepas termasuk harga jual sahamnya dengan alasan belum dapat izin dari OJK.
"Dari pada saya kena marah, karena belum ada putusan OJK, yah nanti saja ya," katanya yang didampingi bebeberapa eksekutif Wika Beton.
Data sebelumnya mengungkapkan, Wika Beton yang merupakan anak perusahaan dari emiten kontruksi PT Wijaya Karya berencana melepas 27,5 persen saham dari total modal disetor dan ditempatkan.
Selain untuk melibatkan masyarakat di dalam saham perusahaan, listing di bursa itu karena Wika Beton mengincar dana segar sekitar Rp1,5 triliun.