Merdeka.com - Malang benar nasib maskapai Merpati. Dahulu berjasa bagi negeri, kini tak mendapat peduli dari para menteri. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, sebagai bapak seluruh perusahaan pelat merah, acuh pada 'anaknya' sendiri.
Maskapai penerbangan Merpati Nusantara Airlines disebut sudah sulit diselamatkan. Tidak hanya masalah lilitan utang yang saat ini totalnya mencapai Rp 6 triliun, tapi juga persoalan operasional.