Sindonews.com - Bank Sentral India (Reserve Bank of India/RBI) secara tak terduga menaikkan suku bunga acuan untuk melawan inflasi, dan setelah rupee jatuh dalam volatilitas pasar negara berkembang yang bergolak dalam sepekan terakhir.
Dilansir dari Bloomberg, Selasa (28/1/2014), Gubernur RBI Raghuram Rajan meningkatkan tarif suku bunga hingga 8 persen, dari 7,75 persen. Namun, hanya tiga dari 45 analis yang disurvei Bloomberg News memperkirakan bergerak naik, sisanya memperkirakan tidak ada perubahan.