Investordaily - Pengembang properti PT Agung Podomoro Land Tbk (Podomoro) menggarap 10 proyek dengan nilai sekitar Rp 20,3 triliun sepanjang 2013-2017. Proyek-proyek tersebut tersebar di tujuh kota dengan beragam segmen properti. Di tengah prediksi adanya perlambatan pertumbuhan properti pada 2014, pengembang tersebut mengaku tidak serta merta mengerem ekspansi. Bahkan, bila ada proyek yang dianggap menjanjikan, Podomoro tak segan-segan mencaploknya.
Sementara itu, pertumbuhan properti nasional pada 2014 ditaksir melambat dibandingkan 2013. Tahun ini, pertumbuhan properti ditaksir berkisar 5-10%, salah satunya dipicu sikap para pengembang yang wait and see terhadap hasil pemilihan umum.