Mandiri akan buka 300 kantor baru untuk salurkan kredit UMKM
• 23 Jan 2014
Direktur Utama Bank Mandiri Budi G. Sadikin (kiri) bertukar dokumen dengan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Hendarman Supanji (kanan) usai menandatangani kesepakatan bersama di Jakarta (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Bank Mandiri telah menyalurkan kredit ke sektor UMKM hingga mencapai Rp64,60 triliun
IQPlus - Guna meningkatkan penetrasi akses dan layanan perbankan ke masyarakat melalui penyaluran kredit ke segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengaku akan membuka sekitar 300 kantor baru untuk penyaluran kredit UMKM di Indonesia pada 2014.
Direktur Commercial & Business Banking Bank Mandiri, Sunarso mengungkapkan hingga Desember 2013, Mandiri telah memiliki 2.949 unit kantor penyaluran kredit untuk sektor UMKM. Di mana, terdiri dari 322 Business Banking Center, Floor dan Desk, dan 2.627 unit mikro.
"Penyaluran kredit kepada segmen UMKM seluruhnya digunakan untuk pembiayaan usaha produktif," kata Sunarso saat di acara Indonesia Investor Forum 3 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu.
Lanjut Sunarso, dirinya menuturkan, hingga akhir 2013, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit ke sektor UMKM hingga mencapai Rp64,60 triliun. Angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan pada periode yang sama pada 2012, yang mencapai Rp 54,68 triliun.
lebih lanjut Sunarso, mengenai layanan, Bank Mandiri juga terfokus untuk memberikan layanan kepada UMKM terutama pada pengembangan sumber daya manusia. Hal tersebut bertujuan agar SDM mampu menguasi aspek bisnisnya. Tidak hanya itu, edukasi pun diberikan Bank Mandiri agar dalam jangka waktu ke depan UMKM dapat berdaya saing tinggi dan mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.
"Dengan demikian bisnis mereka dapat tumbuh pesat, dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," tukas dia.