Kontan - Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengambil strategi berbeda dari sebagian besar bank Tanah Air yang fokus menggenjot perolehan dana mahal alias deposito. BRI mengaku tahun ini lebih fokus menggenjot perolehan dana murah atau current account saving account (CASA), yang produknya adalah tabungan dan giro.
Menurut Sekretaris Perusahaan BRI, Muhammad Ali, tahun ini BRI menargetkan pertumbuhan total dana simpanan masyarakat alias dana pihak ketiga (DPK) sebesar 20,63%. Namun, dia belum menjelaskan pencapaian tahun lalu. "Jumlah DPK kita per Desember tahun lalu belum bisa dipublikasikan. Nanti kalau sudah waktunya, akan kita kemukakan," kata Ali saat dihubungi KONTAN, Senin, (20/1).