Kontan - Anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yang bergerak di bisnis rumah sakit, PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) masih menyisakan dana anggaran ekspansi sebesar Rp 250,58 miliar. Dana itu merupakan sisa hasil penawaran saham perdananya tahun lalu yang belum dieksekusi.
Dari Initial Public Offering (IPO) beberapa waktu silam, SILO meraup Rp 1,4 triliun. SILO sudah membayar kewajiban utangnya kepada sang induk, LPKR sebesar Rp 464,91 miliar. Romeo Fernandez Lledo, Direktur SILO menerangkan, dana untuk akuisisi yang disisihkan sebesar 26% dari anggaran IPO juga telah dieksekusi.