KOMPAS.com - Walaupun merugi tahun 2013, BlackBerry Corp mengaku tetap serius memproduksi di Indonesia. Untuk itu, BlackBerry telah mengumumkan kemitraan lima tahun dengan produsen elektronik China Foxconn, guna membangun pusat produksi BlackBerry di Indonesia dan Meksiko.
"Kemitraan menunjukkan komitmen BlackBerry untuk jangka panjang dan tekad kami untuk tetap menjadi pemimpin inovasi dalam solusi yang aman untuk pengguna perangkat mobile," kata CEO Interim BlackBerry, John Chen dalam siaran pers akhir pekan lalu.