Bareksa.com - Presiden Joko Widodo telah mengumumkan bahwa masyarakat boleh mudik untuk merayakan Lebaran 2022 di kampung halaman. Smart investor yang berniat melakukan perjalanan dari Jakarta melalui jalur darat ke kota-kota di Pulau Jawa melalui tol Trans Jawa perlu mempersiapkan biaya mudik, termasuk keuangan setelah Lebaran. 

Banyak hal perlu dipertimbangkan dalam memilih moda transportasi untuk mudik. Bila mudik dengan keluarga, lebih nyaman biasanya menggunakan mobil pribadi karena bisa membawa banyak barang dan lebih fleksibel soal waktu. 

Berdasarkan riset Bareksa, melakukan perjalanan darat menggunakan mobil pribadi melalui jalan tol tentu membutuhkan dana yang tidak sedikit. Berkaitan dengan transportasi, perlu dihitung biaya bensin dan tarif jalan tol yang dilalui. 

Berikut perhitungan Bareksa untuk perkiraan jarak perjalanan mudik dari Jakarta ke Bandung, Jakarta ke Semarang, Jakarta ke Jogja dan Jakarta ke Surabaya. Dasar perhitungan biaya bensin dihitung menggunakan bensin jenis Pertamax seharga Rp13.000 per liter dengan asumsi mobil MPV (Avanza, Xenia, Xpander) dengan konsumsi bensin BBM 15 km per liter. 

Kemudian, dasar perhitungan biaya tol adalah tarif tol untuk kendaraan golongan I secara akumulasi tarif Tol Trans Jawa dari Jasa Marga. Hasil perhitungan Bareksa untuk biaya mudik jalan darat seperti di dalam tabel di bawah ini. 

Tabel Perkiraan Biaya Transportasi Bensin dan Tarif Tol Mudik Lebaran 2022

Sumber: Riset Bareksa

Seperti terlihat dalam tabel, biaya transportasi bensin dan tol untuk perjalanan mudik jalur darat sekali jalan untuk tujuan Bandung, Semarang, Jogja dan Surabaya berkisar dari Rp230.967 hingga Rp1.426.333. Untuk pergi pulang, biaya transportasi mulai dari Rp461.933 hingga Rp2.852.667. 

Itulah gambaran perhitungan biaya transportasi bensin dan tarif tol untuk mudik melalui jalur darat dari Jakarta ke Bandung, Semarang, Jogja dan Surabaya. Namun, tentu saja itu belum menghitung jajan dan bekal di perjalanan. 

Cara Siapkan Biaya Mudik 

Jika sudah menghitung biaya, sekarang waktunya mengalokasikan keuangan untuk keperluan mudik. Persiapkanlah uang atau dana yang cukup untuk kebutuhan selama mudik ditambah dana cadangan untuk keperluan darurat.

Untuk membiayai keperluan mudik, smart investor bisa saja menggunakan uang Tunjangan Hari Raya (THR) yang diperoleh dari kantor. Namun jangan lupa, sebaiknya ada yang disisihkan untuk investasi.

Smart investor bisa mengambil 10-20 persen dari THR 2022 yang diterima untuk dialokasikan sebagai biaya mudik Lebaran. 

Baca Waspada THR Trap, Ini Cara Atur THR 2022 dan Bonus Tahunan ala Prita Ghozie

Investasi Reksadana Pasar Uang

Cara lain yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan modal mudik Lebaran adalah dengan lebih dahulu berinvestasi. Misalnya, smart investor telah melakukan persiapan modal mudik Lebaran 2022 dari setahun lalu dengan berinvestasi di reksadana pasar uang.

Reksadana pasar uang dipilih karena bisa untuk mewujudkan tujuan keuangan jangka pendek yakni sekitar 1 hingga 3 tahun. 

Adapun reksadana pasar uang adalah reksadana yang dana kelolaannya diinvestasikan seluruhnya di instrumen pasar uang, deposito berjangka atau obligasi yang diterbitkan dengan jangka waktu 1 tahun atau obligasi yang sisa jatuh temponya kurang dari 1 tahun.

Umumnya, reksadana pasar uang memberikan potensi pengembalian investasi yang lebih tinggi daripada deposito dan tabungan. Sementara dari sisi risiko, reksadana pasar uang memiliki risiko yang paling rendah dibandingkan reksadana jenis lainnya. 

Berdasarkan Top 5 Produk Reksadana Pasar Uang di super app investasi Bareksa, reksadana pasar uang dengan barometer yang baik (di atas 4), mencatatkan imbal hasil (return) hingga 5,11 persen setahun terakhir (data per 13 April 2022). 

Sumber: Aplikasi Bareksa

Sudah siap untuk mudik Lebaran 2022 melalui jalur darat? Jangan lupa juga investasi dan dapatkan hadiah selama Ramadan di Bareksa. 

Lihat Promo Big Ramadan: Investasi Plus Donasi dengan Reksadana Syariah, Bisa Raih Hadiah

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS 

DISCLAIMER​
Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja masa depan. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.