Berita / / Artikel

Cara Nabung Rp45 Ribuan per Hari di Reksadana untuk Pergi Umroh Saat Ramadan

• 18 Oct 2019

an image
Ilustrasi seorang jemaah umat muslim Islam sedang berdoa di depan Kabah Masjidil Haram dalam rangkaian umrah haji di Tanah Suci, Arab Saudi.

Banyak umat Muslim bercita-cita bisa melaksanakan umroh saat bulan Ramadan

Bareksa.com - Bagaimana rasanya bisa beritikaf jelang waktu berbuka puasa atau mengikuti jamaah sholat tarawih malam harinya di Masjidil Haram? Setiap umat Muslim pasti punya cita-cita untuk bisa menghabiskan Ramadan di Masjidil Haram, meskipun hanya sekali seumur hidupnya. Tujuannya tidak lain agar bisa meningkatkan kualitas ibadah.

Jika kita punya cita-cita untuk menunaikan umroh saat bulan Ramadan, ada baiknya mulai mempersiapkan diri jauh-jauh hari. Utamanya dari sisi kesiapan mental dan keuangan. Kesiapan mental diperlukan agar ibadah umrah kita memperoleh ridlo Allah SWT dan agar bisa mabrurah.

Sedangkan kesiapan keuangan mutlak diperlukan karena untuk umroh saat Ramadan biasanya biayanya lebih mahal ketimbang umrah reguler di hari biasa. Perbedaan biayanya bisa mencapai 50 persen. Ini karena umroh saat Ramadan merupakan peak season (musim ramai) di Arab Saudi. Akibatnya biaya pesawat, hotel, dan akomodasi lainnya pun juga meningkat. 

Salah satu travel umroh dalam negeri mengungkapkan kenaikan jumlah jemaah umroh saat Ramadan dibandingkan bulan-bulan biasa bisa mencapai 100 persen. Kenaikan permintaan umroh tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga negara-negara lainnya. Bahkan penduduk setempat di Arab Saudi juga banyak yang menantikan bulan Ramadan untuk melaksanakan umroh.

Jika biaya umroh saat bulan biasa umumya berkisar mulai Rp20 jutaaan, maka saat Ramadan harganya naik jadi di atas Rp30 jutaan.

Sebagaimana tertera dalam paket umroh Ramadan di Bareksa Umroh, yang merupakan kerja sama antara Bareksa dengan travel Al-Qadri Umrah dan Haji, terdapat empat paket yang bisa dipilih. Yakni paket umroh Ramadhan Awal dan Ramadhan Tengah selama 12 hari yang masing-masing berbiaya Rp33 juta.

Kemudian paket Ramadhan Akhir yang biasanya paling banyak diburu calon jemaah karena berbarengan dengan malam-malam Lailatul Qadar biayanya Rp34,5 juta untuk 15 hari. Adapun jika kita ingin mengambil paket umroh 1 bulan penuh atau 28 hari selama bulan Ramadan, maka kita bisa mengambil paket Ramadhan Full berbiaya Rp47,5 juta.

Paket-paket Umroh Ramadan di Bareksa Umroh

 
Sumber : Bareksa Umroh

Misalkan kita ingin mengambil paket umroh Ramadhan Awal atau Ramadhan Tengah yang masing-masing seharga Rp33 juta. Paket ini di dalamnya sudah termsuk tiket pesawat ekonomi Jakarta-Jeddah PP, visa umroh, manasik, akomodasi hotel dan transportasi, ziarah di Makkah, Madinah, dan Jeddah, pembimbing ibadah, air zam-zam 5 liter, makan 3 kali sehari, umroh 2 kali, city tour, asuransi perjalanan, serta handling dan perlengkapan.


Sumber : Bareksa Umroh

Cara Siapkan Tabungan Umroh

Untuk menyiapkan biaya umroh, sebisa mungkin kita tidak berutang. Sebab ada teknik sederhana dan memberikan imbal hasil optimal yakni dengan menabung di reksadana syariah yang bisa kita lakukan. Reksadana syariah juga dijamin sesuai syariah dan halal sebagaimana fatwa Majelis Ulama Indonesia.

Kita coba lakukan simulasi investasi di reksadana syariah dengan menggunakan kalkulator investasi Bareksa. Untuk menyiapkan dana pokok investasi Rp33 juta dalam jangka waktu 24 bulan misalnya, kita mesti menabung Rp1.375.000 per bulan atau setara Rp45.833 per hari atau Rp46.000-an.

Angka itu setara dengan harga dua bungkus rokok yang berkisar Rp20.000-Rp25.000 per bungkusnya. Dana itu kemudian kita tempatkan di reksadana syariah yang berpotensi memperoleh imbal hasil di atas 5 persen per tahun.

Saat ini di Bareksa Umroh tersedia tiga produk reksadana pasar uang syariah yang bisa dipilih. Yakni Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra, Cipta Dana Kas Syariah dan Syailendra Sharia Money Market Fund.

Ketiga reksadana tersebut dalam sebulan terakhir memberikan imbal hasil 0,43-0,53 persen dalam (per 16 Oktober 2019). Artinya jika disetahunkan, maka ketiga reksadana tersebut berpeluang memberikan imbal hasil antara 5,16 persen hingga 6 persen.


Sumber : Bareksa

Dalam tools Kalkulator Investasi Bareksa kita masukkan rencana investasi kita yang sebesar Rp1.375.000 per bulan dalam jangka waktu 24 bulan, dengan memasukkan return yang diharapkan 5 persen per tahun. 


Sumber : Bareksa

Dalam jangka 2 tahun, maka dana pokok investasi kita di reksadana syariah bisa terkumpul senilai Rp33 juta. Nilai itu sudah mencukupi kebutuhan biaya paket umroh Ramadhan Awal atau Ramadhan Tengah yang ingin kita ikuti.

Tidak hanya itu, karena kita menempatkan dana tersebut di reksadana pasar uang syariah, maka berpotensi memberikan imbal hasil. Misalkan kita masukkan potensi imbal hasil yang diharapkan 5 persen tahun, yang merupakan angka median rata-rata imbal hasil reksadana pasar uang syariah.

Dana pokok kita selama 2 tahun di reksadana pasar uang syariah telah bertumbuh menjadi Rp34.630.640. Artinya dana tersebut berpotensi memberikan imbal hasil Rp1.630.640 yang bisa digunakan sebagai tambahan uang saku untuk kebutuhan umroh kita. Nilai itu jauh lebih menguntungkan jika kita hanya menempatkanya di tabungan syariah biasa atau bahkan deposito syariah.

Selain itu menempatkan dana di reksadana syariah tidak dipotong pajak, karena imbal hasil reksadana bukan termasuk objek pajak. Ini berbeda dengan imbal hasil deposito syariah atau tabungan syariah yang harus dipotong pajak 20 persen. 

Ternyata hanya menyisihkan dana yang setara harga dua bungkus rokok per hari selama 2 tahun kita sudah bisa melaksanakan ibadah umroh di bulan Ramadan. Namun lagi-lagi ibadah umroh sangat bergantung pada kuatnya niat kita masing-masing untuk bisa beribadah ke Tanah Suci.

Tertarik untuk mencoba?

Untuk diketahui, PT Bareksa Portal Investasi (Bareksa), yang mengoperasikan marketplace investasi terintegrasi Bareksa.com, pada 10 Juli 2019 secara resmi telah meluncurkan Bareksa Umroh, platform yang menawarkan layanan rencana simpanan di reksa dana syariah untuk membiayai perjalanan ibadah umrah. Informasi selengkapnya mengenai Bareksa Umroh klik tautan ini

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Tags: