Bareksa.com - Seringkali kita merasa punya penghasilan hanya pas-pasan sehingga kita beralasan untuk menunda menabung. Padahal, kita sendiri tahu bahwa menabung itu justru memiliki manfaat untung keuangan kita di masa depan.
Sebenarnya, ada cara menabung tanpa memberatkan kantong kita, yaitu dengan cara rutin meski nominal yang kita sisihkan sangat kecil. Sebagai contoh, bila kita bisa menyisihkan hanya Rp10.000 per hari, tanpa terasa dalam sebulan uang kita terkumpul mencapai Rp300.000.
Uang yang kita kumpulkan ini pun sebaiknya ditaruh di tempat yang aman sekaligus menguntungkan, seperti di produk investasi reksadana. Sebagai informasi, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor) yang akan dikelola oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana ini merupakan produk investasi yang mudah, murah dan terjangkau sehingga cocok untuk kita yang berpenghasilan terbatas. Selain itu, cara mendapatkan reksadana kini juga sangat mudah melalui fitur BukaReksa, yang merupakan hasil kerja sama e-commerce terkemuka Bukalapak dan agen penjual reksadana berlisensi Bareksa.
Di BukaReksa, kita bisa memilih 10 produk reksadana yang tersedia dengan minimum pembelian mulai dari Rp10.000. Kesepuluh produk tersebut memiliki jenis yang berbeda-beda dan karakteristiknya masing-masing.
Untuk jenis reksadana pasar uang, terdapat dua produk, yaitu CIMB Principal Bukareksa Pasar Uang dan Reksa Dana Syariah Mandiri Bukareksa Pasar Uang. Reksadana ini cocok untuk investasi jangka pendek, sekitar 1 tahun atau kurang.
Kemudian, untuk jenis pendapatan tetap, ada empat produk. Produk-produk tersebut adalah Syailendra Fixed Income Fund, CIMB-Principal Total Return Bond Fund, Mandiri Investa Dana Syariah, dan Reksa Dana Ashmore Dana Obligasi Nusantara. Reksadana jenis ini bisa digunakan untuk investasi hingga jangka menengah 3 tahun.
Dari jenis campuran, ada dua produk yang bisa kamu pilih di BukaReksa, yaitu Kresna Flexima dan Cipta Syariah Balance. Reksadana campuran bisa untuk investasi jangka menengah hingga panjang yakni 3-5 tahun.
Terakhir, dari jenis reksadana saham, ada dua produk juga yang tersedia. Produk-produk itu adalah BNP Paribas Pesona dan BNP Paribas Pesona Syariah. Reksadana saham bisa digunakan untuk investasi jangka panjang atau lebih dari 5 tahun agar mendapat keuntungan maksimal.
Beli Rutin
Bisa kita bayangkan dalam 5 tahun mendatang kita ingin membeli mobil, membayar uang muka rumah, mempersiapkan pernikahan, atau melanjutkan pendidikan. Tujuan keuangan itu tentu bisa kita raih dengan strategi dan produk investasi yang tepat.
Kembali ke persoalan penghasilan yang pas-pasan tadi, kita sebenarnya bisa menyisihkan uang asal disiplin. Mari kita misalkan kita bisa menabung Rp10.000 per hari atau Rp300.000 per bulan. Tanpa terasa dalam 5 tahun, kita bisa mengumpulkan uang pokok Rp18 juta.
Uang pokok itu tidak tumbuh kalau hanya disimpan dalam celengan, atau malah bisa terpakai kalau kita taruh di rekening bank yang bisa kita ambil kapan saja melalui ATM atau kartu debit. Kalau ditaruh di reksadana Kresna Flexima yang tersedia di BukaReksa, dana tersebut bisa tumbuh.
Hasil Simulasi Investasi di Kresna Flexima Rutin Selama 5 Tahun
Sumber: Bareksa.com
Berdasarkan simulasi Bareksa, yang menggunakan data historis reksadana dalam 5 tahun terakhir, uang kita bisa tumbuh menjadi Rp21,2 juta. Terdapat keuntungan imbal hasil (return) sebesar 17,8 persen atau setara Rp3,2 juta. Hal ini tidak bisa didapat kalau kita hanya menabung di celengan atau rekening bank saja.
Bila dengan rutin kita menyisihkan uang, kita akan bisa mendapatkan hasilnya di masa depan. Menabung reksadana jadi terasa ringan, apalagi di BukaReksa kini ada fitur beli rutin yang secara otomatis akan mendebit saldo BukaDompet kita untuk dibelikan reksadana.
Jadi, sulit menyisihkan uang bukan alasan lagi, karena rutin dan disiplin bisa membawa kita mencapai tujuan keuangan kita. Ayo mulai investasi rutin untuk masa depan kita di BukaReksa
Baca juga cara mudah bertransaksi reksadana di BukaReksa di sini.
* * *
Ingin berinvestasi reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.