Bareksa Insight : Dua Reksadana Pendatang Baru di Bareksa Cuan hingga 7% Setahun

Abdul Malik • 08 Jul 2024

an image
Ilustrasi manajer investasi sedang memantau kinerja reksadana yang dia kelola, termasuk reksadana berbasis obligasi korporasi yang tersedia di super app investasi, Bareksa. (Shutterstock)

Pendatang baru itu ialah reksadana pendapatan tetap berbasis obligasi korporasi Mega Dana Pendapatan Tetap dan Insight Renewable Energy Fund

Bareksa.com - Super app investasi Bareksa, kedatangan dua reksadana pendatang baru yakni Mega Dana Pendapatan Tetap dan Insight Renewable Energy Fund. Dua produk itu menambah panjang daftar penghuni Bareksa yang merupakan reksadana berbasis obligasi korporasi. Dengan hadirnya 2 reksadana tersebut, kini jumlah reksadana pendapatan tetap berbasis obligasi korporasi di Bareksa menjadi 10 produk reksadana. 

Menurut Tim Analis Bareksa, pilihan reksadana pendapatan tetap berbasis obligasi korporasi dengan return menarik semakin banyak tersedia di Bareksa. Reksadana jenis ini bisa dipertimbangkan oleh investor, sebab tak hanya memberi cuan menarik, namun juga kinerjanya stabil di tengah gejolak pasar saat ini, akibat belum pastinya rencana pemangkasan suku bunga Amerika Serikat (AS).

Mega Dana Pendapatan Tetap dan Insight Renewable Energy Fund jadi penghuni baru di Bareksa sejak pekan lalu. Catatan kinerjanya cukup ciamik, di mana untuk periode 1 tahun berhasil menduduki top 5 return tertinggi untuk jenis reksadana pendapatan tetap di Bareksa.

Beli Reksadana di Sini

Daftar Reksadana Obligasi Korporasi di Bareksa

Reksadana Obligasi Korporasi

Return YtD (%)

Return 1 Tahun (%)

Dana Kelolaan (AUM)

Insight Renewable Energy Fund

3,39

7,16

Rp488 miliar

Capital Fixed Income Fund

3,46

6,89

Rp1,4 triliun

Mega Dana Pendapatan Tetap

3,28

6,49

Rp25 miliar

I-Hajj Syariah Fund

3,28

6,14

Rp1,3 triliun

STAR Stable Income Fund

3,11

5,92

Rp4,1 triliun

Sucorinvest Sharia Sukuk Fund

2,7

4,7

Rp2,2 triliun

Trimegah Dana Tetap Syariah

3,81

4,52

Rp206 miliar

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

3,28

3,72

Rp12 miliar

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1,68

3,68

Rp3,7 triliun

Sucorinvest Stable Fund

1,87

3,02

Rp3,3 triliun

Sumber: Bareksa, kinerja per 4 Juli 2024

Beli Reksadana di Sini

Insight Renewable Energy Fund mencatat imbal hasil 7,16% setahun terakhir (per 4 Juli 2024), karena porsi obligasi korporasinya cukup agresif dibanding produk lain, yakni hampir 90%. Sementara sisanya di instrumen pasar uang. Selain itu, reksadana ini telah mengubah kebijakan pembagian dividennya sejak Juni 2023.

Sumber : Bareksa

Sebelumnya, dividen reksadana Insight Renewable Energy Fund dibagikan secara tunai dan per bulan langsung ditransfer ke rekening nasabah. Namun, sejak Juni 2023 dividen diinvestasikan kembali ke dalam portofolio. Sehingga, kinerja Insight Renewable Energy Fund saat ini sudah termasuk perubahan nilai aktiva bersih (NAB) yang menghitung dividen. Pergerakan NAB setahun terakhir juga terlihat lebih minim fluktuasi, dibandingkan periode sebelumnya.

Beli Reksadana di Sini

Sedangkan reksadana Mega Dana Pendapatan Tetap memiliki dana kelolaan (AUM) lebih kecil dibandingkan produk dalam daftar top 5 lainnya. Namun hal ini justru jadi daya tarik tersendiri, sebab manajer investasi jadi punya keleluasan lebih dalam mengelola portofolionya. Ini justru jadi peluang bagi reksadana tersebut bisa mencatat kinerja lebih unggul, dibandingkan produk lain dengan dana kelolaan sangat besar.  

Untuk diketahui, setiap produk reksadana punya keunggulan masing-masing. Sehingga investor disarankan untuk mendiversifikasi investasi sesuai profil risikonya, baik konservatif, moderat hingga agresif. Langkah itu agar potensi imbal hasil bisa optimal, dengan risiko lebih terukur. 

Karakter produk reksadana berbasis obligasi korporasi ialah nilainya cenderung stabil, memiliki risiko default bila obligasi dalam portofolionya berstatus gagal bayar. Karena itu, Tim Analis Bareksa menyarankan agar investor tidak hanya berinvestasi di satu produk reksadana berbasis obligasi korporasi, tetapi bisa menimbang 2-3 produk untuk meminimalkan risiko. 

Perlu dicatat, Tim Analis Bareksa menyeleksi ketat daftar reksadana pendatang baru di super app investasi Bareksa. Tidak hanya mempertimbangkan kinerja dan dana kelolaan, namun juga tata kelola yang baik (GCG) manajer investasinya. 

Beli Capital Fixed Income di Sini

Beli I-Hajj Syariah Fund di Sini

Beli Sucorinvest Sharia Sukuk di Sini

Beli Trimegah Dana Tetap Syariah di Sini

Beli Trimegah Dana Obligasi Nusantara di Sini

Beli Syailendra Pendapatan Tetap Premium di Sini

Beli Sucorinvest Stable Fund di Sini

Beli Reksadana di Sini

(Sigma Kinasih/Ariyanto Dipo Sucahyo/Christian Halim/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.