Bareksa Insight : Cuan Reksadana Bareksa Sebulan Terakhir 0,9%, Lima Kali Lipat Bunga Deposito

Abdul Malik • 27 May 2024

an image
Ilustrasi investor memantau perkembangan investasinya di reksadana eksklusif di Bareksa yang terus mencatatkan cuan di tengah gejolak pasar. (Shutterstock)

Stabilnya cuan reksadana eksklusif di Bareksa ditopang alokasi investasinya yang mayoritas di obligasi korporasi

Bareksa.com - Membaiknya pasar obligasi akibat prediksi penurunan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) menjadi sentimen positif bagi reksadana obligasi (reksadana pendapatan tetap). Reksadana Trimegah Dana Tetap Syariah (TDTS) menjadi reksadana eksklusif di Bareksa dengan imbal hasil tertinggi sebulan terakhir mencapai 0,87%. Sebab, reksadana ini sebagian kecil portofolionya memiliki porsi di obligasi pemerintah yang paling terdampak positif atas sentimen tersebut.

Jika melihat bunga deposito bank besar nasional sebulan yang sekitar 0,17% saat ini, tentu kinerja reksadana Reksadana Trimegah Dana Tetap Syariah jauh lebih menarik, dengan fluktuasi yang terukur. Artinya kinerja salah satu reksadana eksklusif di Bareksa itu setara 5 kali lipat dari bunga deposito. Meski begitu reksaadana obligasi yang basisnya besar di obligasi korporasi juga mencatat imbal hasil bulanan lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya.

Reksadana Capital Fixed Income Fund mencatat imbal hasil 0,58% dan I-Hajj Syariah Fund 0,54%. Kedua reksadana itu mayoritas investasinya ditempatkan di obligasi korporasi, sehingga kinerjanya relatif lebih stabil dibandingkan dengan reksadana lainnya.

Investasi Reksadana di Sini

Kinerja produk reksadana eksklusif di Bareksa:

RD Obligasi

 Eksklusif Bareksa

Imbal Hasil 

Portofolio Investasi

Dana Kelolaan

(AUM) April 2024

1 Bulan

1 Tahun

Capital Fixed Income Fund

0,58%

6,77%

83% obligasi korporasi

Rp1,1 triliun

I-Hajj Syariah Fund

0,54%

6,18%

96% obligasi korporasi

Rp1,3 triliun

STAR Stable Income Fund

0,51%

6,04%

81% obligasi korporasi

Rp3,9 triliun

Trimegah Dana Tetap Syariah

0,87%

5,87%

86% obligasi korporasi

Rp180 miliar

RD Pasar Uang

 Eksklusif Bareksa

Imbal Hasil 

Portofolio Investasi

Dana Kelolaan

(AUM) April 2024

1 Bulan

1 Tahun

Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid

0,55%

4,95%

70% obligasi jatuh tempo < 1 tahun

Rp19,4 miliar

Sumber: Tim Analis Bareksa, Kinerja imbal hasil per 21 Mei 2024

Investasi Capital Fixed Income di Sini

Investasi I-Hajj Syariah Fund di Sini

Investasi STAR Stable Income Fund di Sini

Investasi Trimegah Dana Tetap Syariah di Sini

Buat investor yang ingin membeli reksadana pasar uang (RDPU), bisa mempertimbangkan Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid (SOBAT) karena 70% asetnya ditempatkan di obligasi korporasi yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun, sehingga turut mendapat sentimen positif dari pasar obligasi.

Setahun terakhir, imbal hasil SOBAT hampir mencapai 5%. Secara bulanan, kinerja produk ini juga tidak kalah dengan reksadana pendapatan tetap karena dapat mencetak hasil 0,55% dalam sebulan terakhir. Meskipun dana kelolaan SOBAT masih relatif rendah dibandingkan produk lainnya namun dari sisi manajer investasi yakni PT Syailendra Capital memiliki reputasi dan tata kelola perusahaan yang baik. Selain itu, produk SOBAT ini berpotensi mencetak imbal hasil menarik secara konsisten.

Investasi Reksadana di Sini

(Sigma Kinasih/Ni Putu Kurniasari/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.