Bareksa.com - Reksadana pendapatan tetap menjadi rekomendasi Tim Analis Bareksa pada pekan ini. Alasannya, harga Surat Utang Negara (SUN) alias obligasi yang menjadi aset portofolio reksadana jenis ini naik 4,32% dalam 6 bulan terakhir.
Tim Analis Bareksa melihat ini menjadi peluang yang bagus untuk Reksadana Pendapatan Tetap berbasis SUN bagi Smart Investor aktif yang ingin mendiversifikasi portofolio untuk mengoptimalkan potensi imbal hasil.
Berikut rekomendasi produk yang terdiri dari reksadana pendapatan tetap berbasis obligasi korporasi dan obligasi negara untuk mengoptimalkan imbal hasil Smart Investor.
Tabel Produk Reksadana Pendapatan Tetap Terbaik Bareksa
Sumber : Bareksa, dana kelolaan per Januari 2023 dan imbal hasil per 22 Februari 2023
Sekitar dua bulan terakhir reksadana pendapatan tetap berbasis SUN yang naik tertinggi di Bareksa adalah Manulife Obligasi Negara Indonesia II (“MONI II”) dan TRAM Strategic Plus.
Dalam keterangan reksadana, MONI II banyak memiliki SUN yang jatuh temponya di atas tahun 2030. Sementara TRAM Strategic Plus memegang SUN dengan jenis FR yang jangka waktunya rata-rata 5-6 tahun.
Imbal hasil (yield) SUN yang berada pada level 6,75-6,9% menjadikan titik yang menarik para investor obligasi negara melakukan pembelian. Sebagai informasi, pergerakan yield berbanding terbalik dengan harga, sehingga kenaikan yield menjadi momentum menarik untuk masuk di harga murah.
Latar belakang pergerakan yield ini adalah inflasi yang turun ke 5,28% di tengah gempuran kenaikan suku bunga The Fed. Di samping itu, penguatan rupiah serta penilaian ekspektasi investor terhadap kenaikan suku bunga bank sentral global akan mencapai puncaknya dalam waktu dekat. Hal inilah yang menyebabkan reksadana berbasis SUN menguat.
Grafik Inflasi vs. Reksadana Pendapatan Tetap Bareksa Setahun
Sumber: Bareksa.com, data per 22 Februari 2023
Bagi Smart Investor pasif, Bareksa merilis STAR Stable Income Fund (“STAR Stable”) sebagai diversifikasi atas reksadana berbasis obligasi korporasi. Dalam satu bulan terakhir, STAR Stable mampu memberikan imbal hasil 0,75% mengalahkan kompetitor lainnya seperti Syailendra Pendapatan Tetap Premium dan Sucorinvest Stable Fund yang masing-masing memberikan imbal hasil 0,59% dan 0,40% dalam periode yang sama.
Jika investor ingin memperoleh pendapatan dividen, Trimegah Fixed Income Plan (“TFIP”) bisa diperhatikan karena dalam setahun membagikan dividen tunai 4 kali. TFIP memberikan imbal hasil sebesar 1% dalam setiap pembagian dividen. Hingga 22 Februari 2023, TFIP berhasil memberikan imbal hasil secara total sebesar 6,44% dalam periode 1 tahun.
Baca juga Ini 5 Reksadana Pendapatan Tetap Juara Dana Kelolaan Januari 2023
Raih Financial Freedom dengan Investasi Reksadana di Sini
(Ariyanto Dipo Sucahyo/hm)
* * *
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas,klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.