Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 23 April 2024) :
Reksadana Saham
IHSG : -3,26%
Indeks Reksadana Saham : -6,26%
BNP Paribas Ekuitas : -5,56%
Indeks Reksadana Saham Syariah : -6,94%
BNP Paribas Pesona Syariah : -1,62%
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : -2,04%
TRAM Alpha : -1,09%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -2,02%
Schroder Syariah Balanced Fund : -2,61%
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : -0,9%
Capital Fixed Income Fund : 0,58%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,36%
Trimegah Dana Tetap Syariah : 0,14%
Reksadana Pasar Uang
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,32%
Capital Money Market Fund : 0,5%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,32%
Bahana Likuid Syariah Kelas G : 0,43%
Reksadana Indeks
BNP Paribas IDX Growth30 : -7,67%
BRI Indeks Syariah :-2,75%
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (23/04/2024) naik 0,52% ke level 7.110,813. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 7,054% pada Selasa (23/04/2024) pukul 17.57 WIB.
Seiring dengan kenaikan IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 2,59% dan 2,13% dalam sehari pada 23 April 2024, yaitu Sucorinvest Sharia Equity Fund dan Sucorinvest Maxi Fund.
Reksadana Sucorinvest Sharia Equity Fund yang dikelola oleh PT Sucorinvest Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 2,59% dalam sehari pada perdagangan 23 April 2024. Berdasarkan fund fact sheet periode
Maret 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI), PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Samindo Resources Tbk (MYOH), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk (SCCO).
Sedangkan reksadana Sucorinvest Maxi Fund yang juga dikelola oleh PT Sucorinvest Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 2,13% dalam sehari pada perdagangan 23 April 2024. Berdasarkan fund fact sheet periode Maret 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Samindo Resources Tbk (MYOH), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN).
Reksadana adalah
wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana
yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer
investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi,
atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Reynaldi Gumay/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.