Bareksa Insight : Dua Reksadana Pendatang Baru di Bareksa Cuan hingga 7% Setahun
Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 05 April 2024) :
Reksadana Saham
IHSG : -0,54%
Indeks Reksadana Saham : -1,71%
BNP Paribas Ekuitas : -0,42%
Indeks Reksadana Saham Syariah : -2,42%
BNP Paribas Pesona Syariah : 1,31%
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : 0,31%
TRAM Alpha : 0,49%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 0,56%
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,28%
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,25%
Capital Fixed Income Fund : 0,56%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,37%
Trimegah Dana Tetap Syariah : 0,74%
Reksadana Pasar Uang
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,31%
Capital Money Market Fund : 0,49%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,33%
Bahana Likuid Syariah Kelas G : 0,40%
Reksadana Indeks
BNP Paribas IDX Growth30 : -1,93%
BRI Indeks Syariah : 5,26%
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (05/04/2024) naik 0,45% ke level 7.286,882. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 6,643% pada Jumat(05/04/2024) pukul 17.00 WIB.
Seiring dengan kenaikan IHSG, di marketplace reksadana terbaik Bareksa terdapat dua reksadana pendapatan tetap yang mampu mencetak imbal hasil 13,67% dan 13,66% dalam dua tahun terakhir. Dua reksadana itu ialah Syailendra Pendapatan Tetap Premium dan MNC Dana Likuid.
Reksadana Syailendra Pendapatan Tetap Premium yang dikelola oleh PT Syailendra Capital, mencatatkan return 13,67% dalam dua tahun. Menurut fund fact sheet periode Februari 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah obligasi BAFI02BCN3, BFIN05BCN4, FR0068, FR0098, FR0102, INKP04BCN1, LPPI02ACN1, LPPI02BCN2, OPPM01BCN1, dan WOMF04BCN3.
Beli Syailendra Pendapatan Tetap Premium
Sedangkan Reksadana MNC Dana Likuid yang dikelola oleh PT MNC Asset Management, mencatatkan return 13,66% dalam dua tahun. Menurut fund fact sheet periode Februari 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi Berkelanjutan V Federal International Finance Tahap V Tahun 2023 seri B, Obligasi Berkelanjutan III OKI Pulp & Paper Mills Tahun 2022 seri B, Obligasi II Pindo Deli Pulp and Paper Mills Tahun 2022 seri B, Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap II Tahun 2017 D, Obligasi TBS Energi Utama Tahun 2023 seri A, Obligasi Berkelanjutan IV Chandra Asri Petrochemical Tahap II Tahun 2023 seri A, Obligasi Berkelanjutan VI Mandiri Tunas Finance Tahap II Tahun 2023 seri A, Sukuk Ijarah Berkelanjutan IV Global Mediacom Tahap I Tahun 2023 B, Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Indosat Tahap II Tahun 2017 D, dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Moratelindo Tahap III Tahun 2020 B.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Romainah/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
