Bareksa.com - Dalam berinvestasi, bagi sejumlah investor tidak hanya memikirkan keuntungan atau cuan saja tetapi juga mempertimbangkan aspek kebaikan (hasanah). Nah, reksadana syariah bisa mengakomodasi investor yang punya preferensi tersebut. Tapi, produk reksadana syariah apa saja yang bisa dipilih untuk investasi terlebih di bulan Ramadan yang akan mulai berlangsung pekan depan?
Melansir laman Kementerian Agama, pemerintah akan menggelar Sidang Isbat Penentuan Awal Puasa 1 Ramadan 1445H/2024, pada Minggu, 10 Maret 2024. Sementara itu organisasi Islam Muhammadiyah telah menetapkan awal 1 Ramadan 1445 H, jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.
Sigma Kinasih, Analis Bareksa menyampaikan bulan puasa (Ramadan) dapat dijadikan momentum atau saat yang tepat untuk investasi lebih besar. Alasannya, dana yang biasanya dialokasikan untuk makan, minum, serta perolehan THR, bisa digunakan untuk tabungan masa depan dalam bentuk investasi.
"Ada baiknya juga investasinya pun nggak sembarangan, dan masih sesuai dengan kaidah syariah seperti di reksadana syariah Bareksa," kata Sigma, Jumat (8/3/2024).
Rekomendasi Produk Reksadana Syariah
Tapi reksadana syariah apa saja yang bisa dipilih? Sigma menyampaikan ada beberapa produk untuk kamu yang ingin investasi di produk syariah, tetap dapat keuntungan optimal, dan harganya pun minim fluktuasi sehingga tidak perlu dipantau setiap saat.
Nah, berikut produk reksadana pendapatan tetap berbasis obligasi korporasi syariah yang bisa kamu investasikan di bulan Ramadan:
RD Obligasi Korporasi Syariah | Return 1 Bulan | Return 1 Tahun | Dana Kelolaan (AUM) |
Capital Sharia Fixed Income* | 0,49% | - | Rp 23,72 miliar |
Sucorinvest Sharia Sukuk Fund | 0,46% | 4,51% | Rp 2,63 triliun |
Trimegah Dana Tetap Syariah | 0,71% | 6,46% | Rp 92 miliar |
Sumber: Tim Analis Bareksa, data per 8 Maret 2024
* Produk berumur kurang dari setahun
"Selain untuk tujuan investasi, kamu juga bisa nabung untuk tujuan umroh dengan produk reksadana syariah di atas. Produk Trimegah Dana Tetap Syariah dan Capital Sharia Fixed Income juga termasuk produk yang ada di fitur Bareksa Umroh karena imbal hasilnya cenderung naik dalam jangka pendek maupun panjang, sehingga dana kamu untuk nabung umroh bisa terus bertumbuh," kata Sigma.
Reksadana Syariah Adalah
Adapun reksadana syariah adalah reksadana yang hanya dapat berinvestasi di efek keuangan yang sesuai dengan kaidah dan prinsip syariah, dan tentunya masih terikat dengan batasan investasi yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan/OJK. Efek yang termasuk syariah masuk dalam Daftar Efek Syariah yang diterbitkan oleh OJK.
Tapi bagaimana bila reksadana syariah masih mengandung unsur non-halal? Metode cleansing (pemurnian) bisa dilakukan. Jika dalam pengelolaan Reksa Dana syariah masih terkandung unsur non halal, maka manajer investasi harus melakukan pemurnian portofolio (cleansing) yaitu melakukan penyisihan atas pendapatan dari pendapatan yang diterima yang masih mengandung unsur non halal. Hasil dari purifikasi ini kemudian digunakan sebagai dana sosial untuk kemaslahatan umat sesuai persetujuan DPS/Dewan Pengawas Syariah.
Perbedaan Reksadana Syariah dan Konvensional
Reksadana Syariah | Reksadana Konvensional | |
Pengelolaan | Dikelola sesuai prinsip syariah | Dikelola tanpa memperhatikan prinsip syariah |
Efek dalam portofolio investasi | Investasi hanya pada efek yang masuk dalam DES | Investasi pada seluruh efek yang diperbolehkan |
Mekanisme pembersihan unsur non-halal | Ada mekanisme pembersihan (cleansing) unsur non-halal | Tidak Ada |
Keberadaan Dewan Pengawas Syariah | Ada | Tidak Ada |
Akad (Perjanjian) | Akad Syariah | Konvensional |
Sumber : OJK
Kesalahpahaman yang banyak terjadi di kalangan investor pemula adalah bahwa reksadana syariah hanya dapat dibeli dan/atau sesuai bagi penganut agama tertentu. Tentunya ini bukanlah pemahaman yang benar, karena seluruh kalangan masyarakat Indonesia dapat berinvestasi ke reksadana syariah.
Manfaat yang dapat diterima oleh investor dalam reksadana syariah adalah:
1. Pengelolaan yang profesional
2. Transparansi informasi
3. Potensi pertumbuhan nilai investasi
4. Pengawasan oleh Dewan Pengawas Syariah
5. Diversifikasi investasi
Nah, tunggu apalagi, bulan Ramadaan saatnya investasi reksadana syariah di Bareksa!
Investasi Reksadana di Sini
(Sigma Kinasih/Martina Priyanti)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.