Bareksa.com - Bisakah cuan investasi di Bareksa Robo Advisor bisa lebih unggul dari investasi langsung di reksadana pendapatan tetap? Jawabannya bisa. Sebab kinerja investasi investor dengan profil risiko moderat di Bareksa Robo Advisor terbukti mengungguli investasi di reksadana pendapatan tetap secara langsung, tidak hanya untuk periode 1-23 Januari 2024, bahkan juga setahun terakhir.
Rahasia moncernya kinerja ini seiring strategi aktif Bareksa Robo Advisor menyesuaikan portofolio investasinya dengan kondisi pasar terkini. Selain itu dengan strategi pengelolaan risiko yang terukur juga membuat kinerja Bareksa Robo Advisor semakin cemerlang.
Menurut Tim Analis Bareksa, pada periode 1-23 Januari 2024 saja atau periode kurang dari 2 bulan, investor dengan profil risiko moderat di Bareksa Robo Advisor berhasil meraih cuan 1,33%. Imbal hasil itu lebih tinggi dari 5 sampel produk reksadana pendapatan tetap dengan cuan antara 0,92% higga 1,27%. Setahun terakhir (per 23 Februari 2024), investor profil risiko moderat berhasil meraih imbal hasil 7,89%, juga jauh lebih unggul dibandingkan kinerja 5 sampel produk reksadana pendapatan tetap dengan cuan antara 5,5% hingga 7,41%.
Investasi Bareksa Robo Advisor di Sini
Kinerja Imbal Hasil Bareksa Robo Advisor Profil Moderat vs 5 Reksadana Pendapatan Tetap
Periode | Robo Advisor Bareksa Moderat | Reksadana A | Reksadana B | Reksadana C | Reksadana D | Reksadana E |
1 Januari - 23 Februari 2024 | 1.33% | 1.27% | 1.08% | 0.99% | 0.95% | 0.92% |
1 Tahun | 7.89% | 6.26% | 7.41% | 6.52% | 5.50% | 6.44% |
Sumber: Tim Analis Bareksa, data per 23 Februari 2024
Menurut Tim Analis Bareksa, kuatnya kinerja dalam 6 bulan terakhir juga didorong oleh kelincahan Bareksa Robo Advisor menentukan alokasi dalam setiap profil risiko yang ada. Sepanjang 2024 saja, Bareksa Robo Advisor mengalami perubahan alokasi investasi hampir setiap minggu, mengikuti kondisi pasar. Hal itu mendorong kinerja rata-rata investor yang mengikuti saran Bareksa Robo Advisor mencatatkan kenaikan imbalan 2% dari Desember 2023.
Jumlah nasabah Bareksa Robo Advisor yang berhasil mendapatkan kenaikan return 6-10% juga meningkat 34% sebulan terakhir. Kenaikan terbanyak juga terjadi di level kenaikan imbal hasil 11-20% juga dialami 43% nasabah, dalam sebulan terakhir. Tim Analis Bareksa menyatakan ke depan Bareksa Robo Advisor berpeluang bisa memberikan kenaikan imbal hasil signifikan, seiring pasar saham dan obligasi yang lebih bergairah pada tahun ini.
Target IHSG pada tahun ini bisa mencapai 7.800-8.000, sehingga ada potensi IHSG naik hingga di atas 10% tahun ini dari level saat ini di 7.316,111 pada Kamis (per 29/2/2024).
Investasi Bareksa Robo Advisor di Sini
(Ariyanto Dipo Sucahyo/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.