Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat melesat menyentuh level tertinggi tahun ini di 7.200, utamanya didukung oleh saham-saham terkait energi terbarukan (EBT). Lonjakan saham EBT dipicu oleh meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan energi bersih dan ramah lingkungan, agar suhu bumi tidak naik melebihi 1,5 derajat celcius pada akhir abad ini. Saham Big Caps seperti bank konvensional yang biasa menguasai pasar, justru sudah mulai terkena profit taking atau aksi ambil untung.
Ketika aksi ambil untung mulai melanda pasar, maka ada baiknya investor mempertimbangkan untuk diversifikasi investasi ke aset yang lebih likuid. Sebab dalam waktu dekat ini pasar dihadapkan pada ketidakpastian yakni Pemilu 2024 di mana hasil survei menunjukkan tidak ada calon yang memiliki elektabilitas di atas 50%. Sehingga Pemilu diprediksi bakal berlangsung 2 putaran. Investor institusi seperti perusahaan, yayasan, dana pensiun hingga
juragan usaha kecil dan menengah (UMKM) juga perlu mencermati hal ini.
Dari luar negeri, pernyataan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) yang menyatakan rezim suku bunga tinggi akan berlangsung dalam jangka waktu lebih lama, membuat pelaku pasar bersikap lebih hati-hati dalam berinvestasi. Jika suku bunga dolar sulit turun, maka suku bunga Bank Indonesia juga akan bernasib sama, karena BI perlu menjaga kestabilan kurs rupiah, meskipun inflasi dalam negeri terjaga di kisaran 2-3%.
Dengan kondisi seperti ini, maka tingkat bunga deposito tidak akan turun dalam waktu dekat dan tentu saja menguntungkan instrumen investasi berbasis deposito seperti reksadana pasar uang. Jika melihat grafik berikut, maka reksadana pasar uang bisa menjadi penyeimbang portofolio investor, karena pergerakannya lebih stabil dibandingkan instrumen lainnya.
Sumber : Bareksa
Berikut beberapa produk reksadana pasar uang yang bisa dicermati investor institusi dengan imbal hasil menarik dan skor Barometer Point tinggi di Bareksa.
Reksadana Pasar Uang | Return 1 Bulan | Return 1 Tahun | AUM November 2023 | ||
Capital Money Market Fund | 0,5% | 5,33% | Rp697,06 miliar | ||
Mega Dana Kas | 0,48% | 4,86% | Rp360,95 miliar* | ||
Shinhan Money Market Fund | 0,47% | 4,94% | Rp454,1 miliar | ||
Setiabudi Dana Pasar Uang | 0,45% | 4,68% | Rp707,09 miliar* | ||
Avrist Ada Kas Mutiara | 0,49% | 4,56% | Rp123,61 miliar |
Sumber: Tim Analis Bareksa. kinerja imbal hasil per 11/12/2023, *AUM Oktober 2023
Fitur Bareksa Bisnis
Jika Kamu ingin bisa meraih cuan dalam mengelola keuangan dari hasil usahamu, maka bisa mencoba untuk menggunakan fitur Bareksa for Business (BFB) atau Bareksa Bisnis di super app investasi Bareksa. Platform Bareksa Bisnis hadir untuk membantu berbagai jenis bisnis, baik berupa UMKM atau institusi seperti yayasan, dana pensiun hingga korporasi besar dalam mengelola keuangan dan memaksimalkan keuntungan usaha, melalui investasi reksadana.
Semua jenis bisnis dapat membuka akun di layanan ini, baik yang sudah berbadan hukum berupa CV maupun PT, ataupun yang masih dimiliki perseorangan atau UMKM seperti Grab merchant. Bagi yang sudah berbadan hukum, syaratnya harus mendaftarkan NPWP badan usaha mereka.
Pemilik bisnis atau institusi yang mendaftar menjadi investor di Bareksa akan mendapat pendampingan investasi oleh Relationship Manager yang berpengalaman dari Bareksa. Platform Bareksa Bisnis juga menyediakan berbagai fitur yang dibutuhkan, antara lain otorisasi berlapis sebagai mekanisme kontrol perusahaan, notifikasi pengingat hasil investasi, serta laporan investasi yang lengkap untuk memudahkan pengelolaan manajemen kas perusahaan.
Apa saja fitur di Bareksa Bisnis?
1. Multiple User Access
Beberapa stakeholder dapat masuk ke dalam akun institusi yang terdaftar.
2. Investment Report
Menyajikan laporan data investasi bagi para stakeholder.
3. Document Approval
Mendukung alur kerja institusi dalam bertransaksi.
4. Order Reminder
Sebagai pengingat untuk investasi secara rutin.
Daftar Bareksa Bisnis Sekarang
Keuntungan berinvestasi di Bareksa Bisnis
1. Terdaftar dan Diawasi OJK
Bareksa Bisnis memiliki lisensi sebagai agen penjual reksadana (APERD) di website OJK.
2. Sistem yang Aman
Bareksa Bisnis memiliki keamanan berlapis dengan tim support khusus jika terjadi kendala.
3. Lengkap dan Mudah Diakses
Hanya dengan mengakses website tanpa perlu install aplikasi, dapatkan tampilan portfolio yang komprehensif.
4. Relationship Manager Berpengalaman
Dapatkan rekomendasi reksadana untuk perjalanan dan hasil investasi yang lebih optimal.
5. Gratis Biaya Transaksi
Investor
Institusional tidak dibebankan biaya pembelian maupun penjualan.
Kecuali produk reksadana dari manajer investasi Schroders dan Sinarmas.
Tertarik untuk meraih potensi cuan dalam mengelola dana hasil usahamu? Segera daftar Bareksa Bisnis sekarang.
Daftar Bareksa Bisnis Sekarang
(Sigma Kinasih/Christian Halim/AM)
***
- Download super app investasi Bareksa di App Store
- Download super app investasi Bareksa di Google Play Store
- Daftar akun di Bareksa sebagai pelaku usaha di sini
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.