Ada Transaksi Saham MEDC Rp16,1 Triliun di Pasar Negosiasi, Siapa Pelakunya?
Total transaksi MEDC di pasar nego tersebut setara dengan 72,2 persen nilai kapitalisasi perusahaan
Total transaksi MEDC di pasar nego tersebut setara dengan 72,2 persen nilai kapitalisasi perusahaan
Bareksa.com – Di tengah pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terus melanjutkan pelemahan sejak beberapa hari lalu, hingga jeda siang hari ini, 28 Maret 2018 di Bursa Efek Indonesia telah terjadi transaksi perdagangan mencapai Rp19,1 triliun di Bursa Efek Indonesia, yang jauh melampaui rata-rata harian di kisaran Rp7 triliun.
Jika dilihat lebih lanjut, lonjakan nilai perdagangan di Bursa hari ini disebabkan adanya transaksi negosiasi saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang mencapai Rp16,1 triliun. Dalam transaksi 122,8 juta lot dengan harga rata-rata Rp1.315, broker asing Credit Suisse Sekuritas Indonesia (CS) menjadi broker tunggal sebagai pembeli sekaligus penjual pada transaksi saham MEDC di pasar negosiasi.
Harga rata-rata transaksi di pasar negosiasi tersebut premium 5,2 persen dibandingkan dengan harga saham MEDC di pasar reguler yang melemah hari ini. Saham MEDC hingga jeda siang ini ditutup turun 1,19 persen ke Rp1.250 dibandingkan harga penutupan kemarin.
Promo Terbaru di Bareksa
Grafik : Daftar Pemegang Saham MEDC per 27 Maret 2018
Sumber : KSEI, diolah Bareksa
Per 27 Maret 2018, nilai kapitalisasi saham MEDC mencapai Rp22,3 triliun. Artinya, total transaksi MEDC yang mencapai Rp16,1 triliun setara dengan 72,2 persen nilai kapitalisasi perusahaan.
Kemudian, bila dilihat dalam daftar pemegang saham menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah saham MEDC yang ditransaksikan di pasar negosiasi hari ini hampir setara dengan kepemilikan di luar publik. Berdasarkan data per 27 Maret 2018, pemegang saham MEDC terdiri dari Encore Energy Pte Ltd sebanyak 26,85 persen, Clio Capital Ventures Ltd 15,6 persen, PT Medco Daya Abadi Lestari 8,1 persen dan Diamond Bridge Pte Ltd sebesar 21,61 persen. Selain itu, saham yang disimpan perusahaan (treasury) sebesar 0,75 persen dan porsi publik (di bawah 5 persen masing-masing) sebesar 27,09 persen.
Adapun menurut berita terakhir, emiten yang bergerak di lini bisnis minyak dan gas ini berencana menerbitkan obligasi senilai Rp500 miliar pada 29 Maret 2018. Tahap I penerbitan itu nilainya mencapai Rp282,5 miliar dengan kupon tetap 8,75 persen per tahun. Surat utang kedua mencapai Rp217,5 miliar dengan kupon tetap 9,15 persen per tahun.
Sebagai informasi, Medco Energi merupakan perusahaan yang didirikan dan dikendalikan oleh Arifin Panigoro, salah satu pengusaha Indonesia. (hm)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.