BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Pasar Otomotif Mulai Naik Mengencang, Penjualan Astra Anjlok 13 Persen

19 Maret 2018
Tags:
Pasar Otomotif Mulai Naik Mengencang, Penjualan Astra Anjlok 13 Persen
Pekerja berjalan di antara deretan mobil baru yang terparkir di PT Indonesia Kendaraan Terminal atau IPC Car Terminal, Cilincing, Jakarta, Senin (5/2). Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menargetkan penjualan kendaraan bermotor pada 2018 sebanyak 1,1 juta unit atau naik tipis dari 2017. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Pada Januari - Februari 2018, pangsa pasar Astra tergerus jadi 48 persen

Bareksa.com - Pasar otomotif nasional pada periode dua bulan pertama di 2018 naik 5,07 persen menjadi 190.236 unit dibandingkan periode yang sama di 2017 yang sebesar 181.044 unit. Kenaikan itu mengencang dibandingkan sepanjang 2017 penjualan mobil hanya naik tipis 1,7 persen dibandingkan 2016.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) yang didistribusikan PT Astra International Tbk (ASII) akhir pekan lalu, kenaikan penjualan mobil utamanya disumbang oleh tumbuhnya penjualan mobil merek non Astra yang melonjak 30,51 persen.

Adapun total penjualan mobil di bawah Grup Astra pada Januari- Februari 2018 justru anjlok 13,33 persen. Merek-merek mobil di bawah Grup Astra antara lain Toyota, Daihatsu, Isuzu, dan Peugeot.

Promo Terbaru di Bareksa

Penjualan Toyota melalui PT Toyota Astra Motor, anak usaha Astra anjlok 22,6 persen menjadi 53.194 unit pada Januari-Februari 2018 dari periode yang sama tahun lalu. Penjualan mobil merek Toyota menyumbang 58,4 persen terhadap total penjualan mobil Astra.

Adapun penjualan mobil merek lain di bawah Grup Astra, seperti Daihatsu dan Isuzu yang masing-masing naik 2,58 persen dan 43 persen tidak mampu menopang penjualan Astra. Sebab penjualan Daihatsu dan Isuzu masing-masing hanya menyumbang 37,8 persen dan 3,6 persen terhadap penjualan mobil Astra.

Anjloknya penjualan Astra mengakibatkan pangsa pasar perseroan tergerus jadi 48 persen pada Januari - Februari 2018. Padahal di periode yang sama tahun lalu, pangsa pasar Astra sebesar 58 persen. Artinya pangsa pasar Astra anjlok 10 persen saat ini dibandingkan tahun lalu.

Sepanjang 2017, Astra masih berhasil membukukan pangsa pasar 54 persen atau sedikit menurun dibandingkan 2016 yang sebesar 56 persen.

Sebaliknya pangsa pasar mobil non Astra meningkat jadi 52 persen pada periode Januari-Februari 2018.

Penjualan Mobil Domestik

Illustration
Sumber : Data Gaikindo, Astra

Pangsa Pasar per Merek

Merek-merek mobil non Astra di antaranya Mitsubishi yang diageni PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Honda yang diageni PT Honda Prospect Motor (HPM), Suzuki yang diageni PT Suzuki Indomobil Motor, serta Nissan diageni oleh PT Nissan Motor Indonesia.

Sepanjang tahun lalu, Toyota masih merajai pasar dengan pangsa 34,5 persen dengan menjual 372.614 unit. Di urutan kedua dan ketiga ditempati Daihatsu dan Honda yang masing-masing membukukan pangsa 17,25 persen dan 17,3 persen.

Sepanjang tahun lalu Daihatsu menjual 186.381 unit dan Honda menjual 186.859 unit. Suzuki, Mitsubishi dan Nissan tahun lalu mencatat pangsa pasar 10,23 persen, 11,24 persen dan 1,34 persen.

Penjualan dan Pangsa Pasar Mobil per Merek 2017

Illustration
Sumber : Gaikindo, Astra

Berdasarkan data Gaikindo, pangsa pasar Toyota pada periode Januari-Februari 2018 tergerus signifikan menjadi hanya 27,96 persen. Daihatsu berhasil mencetak kenaikan pangsa pasar jadi 18,1 persen, namun belum mampu menopang penjualan Astra secara keseluruhan.

Beberapa mobil merek non Astra yang berhasil membukukan kenaikan pangsa pasar pada Januari - Februari 2018 dibandingkan 2017, di antaranya Mitsubishi yang pangsanya melonjak jadi 19,01 persen, Suzuki naik jadi 11,89 persen dan lainnya naik jadi 6,64 persen.

Meski begitu pangsa pasar Honda juga tergerus signifikan jadi 13,38 persen dan Nissan turun jadi 1,23 persen.

Penjualan dan Pangsa Pasar Mobil per Merek Jan - Feb 2018

Illustration

Sumber : Gaikindo, Astra

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua